RADARDEPOK.COM-Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang telah ditetapkan KPU DKI Jakarta sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, melalui jalur independen secara resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Hal itu diungkapkan Tokoh Pemuda asal Kota Depok sekaligus pengacara, Army Mulyanto usai melaporkan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana atas dugaan pencatutan data KTP untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, kemarin sudah keluar surat laporan polisinya, bahwa klien saya, Pak Samson data identitasnya dicatut tanpa izin dan sepengetahuan yang bersangkutan, dan dasar laporannya adalah Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi terkait Pasal 67 Undang Undang Pelindungan Data Pribadi ayat 1," jelas Army Mulyanto kepada Radar Depok, Senin (19/8).
Baca Juga: DPRD Depok Gelar Sidang Paripurna Istimewa: Dengarkan Pidato Presiden, Depok Lebih Aman dan Nyaman
Army Mulyanto menduga, pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mencatut data KTP milik kliennya untuk memenuhi persyaratan dukungan demi maju dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Dalam hal ini, saya sebagai kuasa hukum ingin menyampaikan bahwa pada prinsipnya ada dugaan tindak pidana yang telah dilakukan oleh pasangan calon gubernur, bakal pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang belum lama ini ditetapkan oleh KPU DKI sebagai bakal calon yakni Komjen Purnawirawan Bapak Rengkun, dan Wakilnya Bapak Kun," jelas Army Mulyanto.
Lebih lanjut, Army Mulyanto menegaskan, laporan itu bersifat individu. Sebab, kliennya merasa dirugikan atas dugaan pencatutan data KTP tersebut.
Baca Juga: Resep Risol Ragout Sayur Praktis untuk Ide Jualan, Auto Laris!
"Perihal pelaporan ini sifatnya individu, artinya Bapak Samson yang dirugikan dan saya berharap pada Polda Metro Jaya untuk bisa menegakkan aturan terhadap hak-hak dari klien saya ini," beber Army Mulyanto. ***
Artikel Terkait
Calon Bupati Jaro Ade Temui Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Akui Bahas Pilkada Kabupaten Bogor
Calon Bupati Bogor Jaro Ade Sowan ke Sekjen DPP PDIP, Sinyal Koalisi di Pilkada 2024?
Golkar Akui Ingin Berkoalisi dengan PDIP untuk Menangkan Jaro Ade di Pilkada 2024
Dinilai Lakukan Pelanggaran Etik, Tim Hukum PDIP Segera Laporkan Penyidik KPK ke Komnas HAM
PKB Sahkan Akew sebagai Cakada di Pilkada Kabupaten Bogor, PDIP: Belum Tentu dapat Rekomendasi