Fraksi PKB Harap Pemkot Depok Sederhanakan Mekanisme Pencairan BTT

RADARDEPOK.COM-Ketua Fraksi PKB yang juga sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto menyampaikan kekecewaannya dengan Pemkot yang lamban dalam penanganan bencana alam.

Siswanto mengkritik respons yang minim terhadap bencana puting beliung yang baru-baru ini melanda Kecamatan Cipayung.

Baca Juga: Tampilan Warna Dessert Ini Cantik dan Pas Banget, Bikinnya Juga Simple dari Olahan Santan dan Krim Pandan!

Menurutnya, banyak warga yang terdampak mengaku terpaksa mengeluarkan biaya pribadi untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak. "Kami banyak menerima keluhan dari masyarakat, mereka sangat membutuhkan bantuan segera," ujarnya.

Politisi dari partai berlambang bola dunia tersebut mengaku akan meminta penjelasan kepada pihak Pemkot Depok atas lambannya penanggulangan korban puting beliung.

"Kenapa bisa lambat seperti ini? Kasihan dong masyarakat. Makanya kami akan minta penjelasan kepada dinas terkait," akunya.

Baca Juga: Gak Perlu Digoreng Tapi Teksturnya Tetap Renyah dengan Tambahan Isian Pisang Karamel, Ayo Coba Resep Gabin Pisang Karamel Ini!

Setelah kejadian puting beliung, Siswanto telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Rumkim) Kota Depok. Dia mengungkapkan bahwa proses pendataan yang melibatkan RT, RW, kelurahan, hingga dinas terkait, terlalu panjang dan bertele-tele.

"Metode ini harus disederhanakan agar bantuan dapat segera diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Siswanto.

Lebih lanjut, Siswanto berharap, Pemkot dapat merumuskan cara yang lebih efektif dalam mencairkan dana bantuan tidak terduga (BTT).

Baca Juga: Banjir Peminat, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024

"Meskipun Pemkot telah mengalokasikan Rp 50 miliar untuk penanggulangan bencana, jika mekanisme pencairannya rumit, bantuan tersebut tidak akan bermanfaat,"tandasnya.***