Senin, 22 Desember 2025

Tampung Jeritan UMKM Depok soal Kelangkaan Gas Melon, Ubaidillah Minta Menteri ESDM Turun Lapangan

- Senin, 3 Februari 2025 | 22:56 WIB
KEGIATAN : Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ubaidilah.  ( DOKUMEN NARASUMBER)
KEGIATAN : Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ubaidilah. ( DOKUMEN NARASUMBER)

RADARDEPOK.COMAnggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS Dapil Beji, Cinere, Limo (BCL) Ubaidillah angkat bicara soal kelangkaan gas elpiji 3kg melon yang sedang menjadi keluhan banyak masyarakat.

Ubaidilah menuturkan, tidak sedikit warga yang mengeluhkan kelangkaan gas. Khususnya, pelaku UMKM yang usahanya menjadi terhambat karena kelangkaan gas.

Baca Juga: Renyah di Luar dan Lembut di Dalam! Yuk, Coba buat Kue Sus Viral Ini di Rumah!

"Banyak gas melon yang langka, akhir-akhir ini. Banyak banget, yang ngadu sama saya memang para UMKM khususnya," jelas Ubaidilah kepada Radar Depok, Senin (3/1).

Menurut Ubaidilah, banyak pelaku UMKM yang mengeluh karena tidak dapat membeli gas elpiji 3 kg di warung kelontong.

"Kenapa sekarang, ketika dia mau berjualan, jadi tidak bisa memasak gara-gara gas melonnya hilang entah kemana," ujar Ubaidilah.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ramayana Gelar Harga Gila Pra Ramadan

Apalagi, Ubaidilah turut mengkritik Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang menyebut ketersediaan gas 3 kg aman.

"Tolong dong pak menteri, turun ke lapangan longok lah sekitar kiri dan kanan ada apa tidak gasnya," kata Ubaidillah.

Kemudian, Ubaidilah menyarankan Bahlil Lahadalia untuk mengecek terlebih dahulu ke lapangan sebelum membuat kebijakan, sehingga tidak menjadi perselisihan pemikiran seperti saat ini.

"Kalau memang mau dirapihkan sistem distribusinya, tapi jangan mengorbankan rakyat di bawah.Buktikan dulu, kondisi dibawah aman nih buat masyarakat,” tutur Ubaidilah.

Baca Juga: Dukung Implementasi ESG, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking

Lebih lanjut, Ubaidilah menerangkan kelangkaan gas membuat rugi pelaku UMKM dalam mencari nafkah, karena mereka kesulitan dalam mencari pendapatan.

"Karena sehari saja mereka tidak berjualan, mau mendapat rezeki dari mana, mau makan apa mereka,” tandas Ubaidilah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X