RADARDEPOK.COM-Mulai hari ini, tongkat kepemimpinan Kota Depok resmi dipegang Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih selama lima tahun ke depan.
Diketahui bersama, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok usai memenangkan perhelatan Pilkada Depok 2024 lalu.
Jutaan doa dan harapan warga Kota Depok dititipkan kepada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk membenahi berbagai persoalan yang diwarisi pemimpin sebelumnya.
Tokoh masyarakat Kota Depok, Djaenul AB meyakini, kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dapat mewujudkan Perubahan Depok Maju.
"Saya sebagai tokoh masyarakat Kota Depok mengucapkan atas dilantiknya Pak Supian Suri dan Pak Chandra Rahmansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok 2025-2030. Saya yakin kapasitas Pak SS dan Pak Chandra dapat membawa perubahan," jelas Djaenul AB kepada Radar Depok, Rabu (19/2).
Menurut Djaenul AB, Kota Depok memiliki berbagai permasalahan yang belum dituntaskan pemimpin sebelumnya, khususnya di bidang pertanahan.
Berdasarkan pantauannya di berbagai wilayah kecamatan, Djaenul AB mendapati banyaknya bidang tanah yang diklaim pihak lain, atau bukan pemilik sebenarnya seperti yang terjadi di Cinere, Cipayung, hingga Pancoranmas.
"Karena banyak persoalan-persoalan di Depok ini yang belum terselesaikan, banyak yang masih ambruadul, terutama persoalan tanah. Persoalan tanah di Depok masih banyak banget yang belum selesai sampai titik ini," beber Djaenul AB.
Djaenul AB menerangkan, kewenangan di bidang pertanahan dikomandoi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok. Namun, perlunya memperkuat sinergitas dengan Pemkot Depok agar persoalan yang ada dapat terselesaikan.
"Jadi semua sampai sekarang masih abu-abu. Karena, kurangnya sinergitas antara Pemkot Depok, dan BPN Kota Depok," ujar Djaenul AB.
Terkadang, kata Djaenul AB, ada oknum BPN Kota Depok yang tiba tiba melakukan pengukuran tanah, tanpa melakukan kordinasi terlebih dulu dengan kelurahan setempat yang merupakan pemangku wilayah.
"Kan yang punya wilayah lurah, yang tau semua kan segalanya lurah. Nah, harusnya ada kordinasi antara Pemkot Depok dan BPN Kota Depok. Saya yakin, Pak Supian dan Pak Chandra bakal memberesi masalah pertanahan ini," beber Djaenul AB.
Artikel Terkait
Pastikan Anak di Depok Sekolah hingga Perguruan Tinggi, Supian Suri Langsung Sambangi Rektorat Universitas Indonesia Usai Ditetapkan Jadi Walikota
Resmi! Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Ditetapkan Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok
Supian Suri : Tidak Ada Lagi 01 dan 02, DPRD Usulkan Pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota Depok
Supian Suri Resmi Ditetapkan Jadi Walikota Depok, Bolone SS Langsung Ganti Nama Jadi Bolone Depok
Resmi jadi Kader Partai Gerindra, Supian Suri Masuk Jajaran Dewan Penasehat di Depok