Tentang Asusila Oknum Guru SMP Negeri Depok : Siswanto Sentil Kepsek, Jangan Bikin Kesimpulan Sendiri!

RADARDEPOK.COM-Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMP Negeri di Depok, menuai kecaman dari sejumlah kalangan. Termasuk Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto.

Dirinya meminta secara tegas pada Kepala SMP Negeri di Depok tersebut agar tidak membuat kesimpulan tersendiri, dengan apa yang sebenarnya terjadi. Seharusnya diserahkan pada Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga: Antusias Ibu dan Anak Ikut Layanan Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety di Depok: Dukung Tumbuh Kembang Anak

Siswanto juga menyayangkan sikap Kelapa Sekolah tersebut yang membuat persepsi atas dugaan kasus ini.

"Ya, seharusnya kasus ini diserahkan ke pihak kepolisian. Jangan membuat kesimpulan sendiri," ujar Dewan Dapil Sawangan, Bojongsari, Cipayung ini.

Baca Juga: Inilah Inpirasi Model Lampu Plafon Minimalis yang Membuat Ruangan Makin Terang dan Ciamik!

Memang, sebelumnya Ety menyatakan bahwa kasusnya yang terjadi di sekolah yang dipimpin, hanya pelecehan verbal. Pelecehan itu dilakukan melalui voice note yang akhirnya viral di media sosial.

"Nah itu yang saya maksud bahwa Kepsek ini sudah membuat kesimpulan sendiri. Sebaiknya, masalah ini diserahkan ke pihak yang berwajib," tuturnya.

Baca Juga: Asyik! Ada Spot Ngopi Terbaru di Cimahi, Lengkap dengan Playground dan Kebun Bunga yang Cantik

Legislator Fraksi PKB ini berharap dugaan kasus asusila tersebut diusut hingga tuntas. Itu karena, tidak sedikit dugaan kasus serupa tanpa akhiran.

"Belum lama ini kami (Komisi D) mendatangi SD Bunda Maria. Di sana juga dilaporkan ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap anak didiknya," tandas Siswanto.

Baca Juga: Peringati BBGRM, Rudy Susmanto bersama Jaro Ade Tongkrongi Gotong Royong di Citeureup

"Kasus di Bunda Maria belum beres, sekarang ada lagi. Sungguh kami prihatin dengan dunia pendidikan di kota kita ini," tambahnya.

Lebih lanjut Siswanto berharap semua stakeholder turut menuntaskan dugaan kasus asusila ini. "Semua (stakeholder) harus tergerak ikut menuntaskan masalah ini. Jangan sampai, kasus seperti ini berakhir dengan ketidakjelasan seperti sebelumnya," harapnya.

Baca Juga: Kampung KB Mampang Wakili Depok Lomba ke Jabar