Rabu, 27 September 2023

Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto : Fokus Maksimalkan Kesehatan Warga Depok

- Minggu, 28 Mei 2023 | 22:24 WIB
KOMPAK : Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto, Kementerian Kesehatan dan peserta melakukan foto bersama usai melakukan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer di GOR Tole Iskandar, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Sabtu (27/5). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK.
KOMPAK : Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto, Kementerian Kesehatan dan peserta melakukan foto bersama usai melakukan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer di GOR Tole Iskandar, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Sabtu (27/5). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK.

RADARDEPOK.COM-Beberapa waktu lalu, organisasi kesehatan dunia (WHO) mencabut status pandemi Covid19 menjadi endemi. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto meminta warga Depok tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes).

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer bersama Kementerian Kesehatan di GOR Tole Iskandar, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Sabtu (27/5).

"WHO sudah mencabut ya di awal Mei ini, tapi bukan berarti bahwa Covid19 itu sudah hilang tapi masih ada. Jadi kita tetap harus waspada, sebaiknya protokol kesehatan tetap dijalankan," ungkap dia kepada Radar Depok.

Menurut Wenny, dia dan narasumber lainnya mengenalkan Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat kepada ratusan peserta yang didominasi kaum perempuan dan milenial.

"Prinsipnya, kita memperkenalkan gerakan masyarakat hidup sehat kepada masyarakat. Jadi apa-apa saja yang harus kita kerjakan, supaya kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk tetap sehat," terang dia.

Selain Covid19, kata dia, warga Depok harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit hepatitis dan hepatitis B. Langah pencegahannya, dapat dilakukan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Kecenderungan itu ada dan itu sebabnya, makanya Germas ini kita galakkan supaya bisa mencegah masyarakat menderita hepatitis B maupun hepatitis," tutur Wenny.

Baca Juga: Demokrat Versi Moledoko Disinyalir Dikabulkan MA, SBY : Keadilan Tak Datang, Perjuangan Harus Lantang

Lebih lanjut, Wenny membeberkan, pihaknya juga sudah menyerap keluhan dari masyarakat terkait sejumlah obat yang tidak tercover dalam BPJS Kesehatan. Bahkan, Komisi IX DPR RI sudah mengkordinasikan hal tersebut dengan Kemenkes dan instansi terkait.

"Betul, itu adalah masukan yang banyak kami terima dari masyarakat dan itu juga yang sering kami pertanyakan kepada Kemenkes dan ke BPJS supaya dilengkapi dan jangan sampai terjadi lagi ada kekosongan obat itu bukan hanya di Depok tetapi di seluruh Indonesia," papar Wenny. (ger)

Editor: Arnet Kelmanutu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X