RADARDEPOK.COM-Mantapnya Partai Amanat Nasional (PAN) yang majukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) ternyata ada dua alasan, baik secara rasional maupun emosional.
Hal ini ditegaskan Politisi senior PAN Dradjad Wibowo, seperti dikutip dari Jawapos, Selasa (6/6).
"Alasan rasionalnya, pertama, Erick ini tokoh nasional yang tergolong lengkap portofolio pengalamannya. Dia tokoh pengusaha, politik, media, olahraga, ekonomi syariah dan pejabat negara," jelas Dradjad.
Dradjad memerinci, Erick dipercaya menjadi koordinator tim kampanye Presiden Jokowi, pemilik perusahaan media, pemilik klub sepak bola di luar negeri, hingga menjadi ketua umum sejumlah lembaga.
Menurutnya, portofolio tersebut menunjukkan bahwa Erick memiliki pencapaian prestasi, baik di level nasional maupun internasional.
"Bukan kaleng-kaleng. Semuanya papan atas," ucap Dradjad.
Sementara itu, alasan emosional PAN dalam memilih Erick adalah menyoal latar belakang Ketua Umum PSSI itu dari segi keagamaan. Hal itu, kata Dradjad, karena PAN juga memperhatikan kredensial dakwah Islam dari seorang tokoh nasional.
Baca Juga: Mulai Unjuk Gigi, Relawan Kaesang Pangarep ‘Sang Menang’ Buka Pendaftaran, Ini Cara Daftarnya
"Erick memang bukan ulama, tapi dakwah Islam yang dilakukannya sangat banyak, baik melalui Republika, MES (Masyarakat Ekonomi Syariah), pembangunan masjid, hingga komunikasi-nya dengan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah," papar dia.
Di samping itu, Dradjad juga menilai Erick memiliki kedekatan ide dengan PAN, meski Erick bukan anggota PAN. (***)
Artikel Terkait
Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi : Pemilu Jangan Kembali ke Zaman Primitif, Begini Penjelasan Lengkapnya
Ketum PAN Zulkifli Hasan Kunjungi PDIP, Hasto: Sudah Akrab Sejak Lama
*Yandri: PAN Solid Usung Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo*
Survei Indikator: Erick Thohir Melejit Jadi Cawapres Nomor Satu Pilihan Masyarakat
Erick Thohir Tikung Ridwan Kamil di Sejumlah Lembaga Survei
Erick Thohir Masuk Radar Gerindra, Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Prabowo