RADARDEPOK.COM-Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sedang diuji soliditasnya. Pasalnya Partai Kebangkita Bangsa (PKB) akan mengevaluasi koalisi jika Prabowo Subianto belum mengumumunkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bulan ini.
Desakan tersebut datang dari Kiai hingga Ulama yang ada di PKB. Keputusan tersebut sebenarnya sudah tertuang sejak ijtimak ulama PKB.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, desakan untuk segera mengumumkan pasangan capres-cawapres itu murni berasal dari kiai dan ulama PKB. Sebab, mereka sudah menunggu cukup lama.
"Jadi, ini bukan dari saya lho. Paling lambat akhir bulan ini," ungkapnya seperti dilansir dari Jawapos.com.
Berdasar hasil keputusan ijtimak ulama PKB, pengumuman capres-cawapres seharusnya dilakukan pada Ramadan atau Idul Fitri lalu. Namun, sampai hampir Idul Adha, pasangan calon itu belum juga disampaikan ke publik.
"Sudah dua kali Lebaran. Mau nunggu Lebaran apa lagi?" kata politikus yang juga wakil ketua MPR RI itu.
Jika terlalu lama tidak diumumkan, lanjut dia, pasangan capres-cawapres akan sulit ditemukan. Karena itu, wajar para kiai dan ulama PKB meminta agar paling lambat diputuskan akhir bulan ini.
Baca Juga: Begini Reaksi PSI Pusat Setelah Kaesang Pangarep Gunakan Baju PSI Warna Hitam
Nah, kalau sampai akhir Juni tidak juga diputuskan, mereka meminta agar koalisi dievaluasi. Atau, ditinjau ulang kelanjutan kerja sama dua partai itu. (***)
Artikel Terkait
9 Program Prioritas PKB Depok, M Faizin : Semua Dipersembahkan Untuk Warga
PKB Dukung Prabowo Subianto Capres 2024
Ini Tujuan Bacaleg PKB Depok Dapil 6, Utary Rahayu Terjun Berpolitik : Salah Satunya Bentuk Ibadah
Bacaleg PKB untuk DPRD Depok, Bobby A.M Norman Tawarkan Sukmajaya Bahagia
PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PPP Depok Tolak Pemilu Tertutup, PDIP Fleksibel