Pidato Kenegaraan AHY Curi Hati Warga, Rame-Rame Nonton di Rumah Aspirasi Sukarjito

RADARDEPOK.COM-Pidato kenegaraan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mearik ratusan relawan Demokrat dibawah nahkoda tim Caleg DPC Partai Demokrat Depok, Dapil Pancoranmas, Sukarjito.

Berlokasi di Rumah Aspirasi yang menjadi Posko Pemenangan Caleg DPC Partai Demokrat Depok, Dapil Pancoranmas, Sukarjito, puluhan relawan secara fokus mendengarkan setiap ucapan Ketua Umum Partai Demokrat yang bisa disapa AHY.

Caleg DPC Partai Demokrat Depok, Dapil Pancoranmas, Sukarjito menegaskan apa yang menjad tema pidato Ketum ini adalah persoalan yang terjadi saat ini, banyak fakta disajikan.

“Masyarakat harus melek dan sadar untuk permasalahan saat ini. Ini kenyataannya,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (16/7).

Sukarjito menyampaikan, ada 50 tim pemenang yang turut serta menyimak pidato kenegaraan dari Ketum Partai Demokrat itu.

Tak hanya tim pemenangan, puluhan hingga ratusan warga setempat juga hadir memperhatikan setiap pernyataan yang disampaikan AHY.

“Alhamdulilah masyarakat sekitar juga antusia mau nonton. Kami memang di rumah aspirasi sudah informasikan ke warga setempat untuk nonton bareng pidato kenegaraan Ketua Umum AHY,” tegas Jito.

Melihat dari semangat masyarakat yang bersorak-sorai ketika AHY menggambar setiap permasalahan pelik di lingkungan masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, yang intinya semua untuk kesejahteraan warga.

Baca Juga: Tati Sri Hardina Bikin Senyum Warga Kampung Pulo Depok, Ini yang Dilakukan

Dalam pidato politiknya, AHY menyampaikan ada 3 hal yang melandasi pemikiran Demokrat dalam melakukan agenda perubahan. Pertama, studi dan pengamatan atas apa yang dilakukan negara dan pemerintah selama 9 tahun terakhir. Kedua, masalah serius yang dirasakan rakyat. Kemudian, keinginan dan harapan rakyat, yang dijumpai di Tanah Air.

Meskipun ada capaian, AHY melanjutkan, harus diakui secara jujur bahwa selama 9 tahun terakhir ini telah terjadi sejumlah kemandekan dan bahkan apa yang dia sebut sebagai kemunduran serius.

AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat berpendapat pemerintah saat ini tidak sensitif. Pemerintah juga kurang berpihak kepada seratus juta lebih rakyat Indonesia yang sedang mengalami kesulitan hidup serius. (arn)