Minggu, 21 Desember 2025

Jajak Pendapat ‘Radar Depok’ Dapil Pancoranmas : Sukarjito, Dian Nurfaida Ancaman Petahana

- Kamis, 13 Juli 2023 | 05:40 WIB
Halaman Metropolis Radar Depok Kamis 13 Juli 2023 (Radardepok )
Halaman Metropolis Radar Depok Kamis 13 Juli 2023 (Radardepok )

RADARDEPOK.COM-Kontestasi demokrasi sudah di depan mata, tahapan Pemilu sudah terlaksana. Masyarakat mulai disuguhi berbagai foto dan gambar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari berbagai partai. Berbagai program yang bertujuan berpihak pada rakyat mulai santer terdengar dari mulut para wakil rakyat.

Wajah baru dan lama dari Bacaleg mewarnai pesta demokrasi yang habis dihantam pandemi covid 19. Tentunya, rakyat membutuhkan sokongan dana receh untuk menambah pundi-pundi ekonomi keluarga. Tak sedikit juga yang sepakat perjanjian di bawah meja untuk agar dapat suara dan hati rakyat sebagai pemilih.

Mengungkap fenomena di masyarakat soal Pemilu Legislatif membuat Radar Depok melakukan jajak pendapat dalam satu bulan terakhir, mulai dari tanggal 1 Juni hingga 30 Juni, dengan metode wawancara secara langsung ke simpul masyarakat di Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil 1).

Jajak pendapat dilakukan kepada 200 orang sebagai responden yang tersebar di 6 Kelurahan yang masuk dalam Kecamatan Pancoranmas, yaitu Kelurahan Depok, Depok Jaya, Mampang, Rangkapan Jaya Baru, Rangkapan Jaya Lama, dan Kelurahan Pancoranmas.

Teknik pemilihan responden dilakukan secara acak, dengan mengambil contoh setiap Kelurahan empat sampai lima RW dengan sebaran 10 RT di dalamnya. Setiap RT berjarak 10 sampai 15 rumah dalam penentuan responden. Setidaknya, empat wartawan Radar Depok diterjunkan untuk membagi setiap responden.

Adapun RW yang dijadikan simpul responden Jajak Pendapat Radar Depok, diantaranya Kelurahan Depok, Kelurahan Pancoranmas, Kelurahan Rangkapan Jaya Lama RW, Rangkapan Jaya Baru, Kelurahan Mampang dan Kelurahan Depok Jaya

Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Radar Depok, setengah dari responden yang dilakukan wawancara langsung masih mengenal dan mempercayai Calon Legislatif (Caleg) lama atau incumben alias petahana. Terutama nama dedengkot di Partai Politiknya.

Dari  PDI Perjuangan ada nama Hendrik Tangke Allo yang masih dipikiran dan ingatan masyarakat, terutama warga Kelurahan Depok. Lalu, di Kelurahan Mampang nama Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Mohamad Hafid Nasir masih begitu santer terdengar. Begitu juga nama Imam Musanto yang kini juga duduk di gedung DPRD dari partai PKS.

Bukan hanya tiga nama itu, nama Mazhab pentolan PPP Kota Depok juga menjadi momok yang perlu diawasi dalam Pileg saat ini. Dari Partai Golkar ada nama Ketua Komisi D Kota Depok, yaitu Supriatni. Dan yang pasti ada nama Legislator Partai Gerindra, Edi Masturo.

Uniknya dari jajak pendapat yang dilakukan Radar Depok, nama Legislator dari pendatang baru ternyata membuntuti petahana secara ketat, bahkan nama pendatang baru ini secara rata tersebar di berbagai penjuru Kelurahan yang berada di Kecamatan Pancoranmas. Ada dua nama, yaitu Bacaleg Partai Demokrat, Sukarjito dan Bacaleg Partai Keadilan Sejahtera Dian Nurfaida. Kedua nama itu silih berganti mengganggu nama-nama legislator petahana. Uniknya, jika dua nama tersebut tancap gas, akan ada perubahan nama serta komposisi partai yang memperoleh kursi.

Dari total 200 responden yang dimintai wawancara secara acak, nama keduanya sering terucap dari mulut warga. Keduanya dikenal sebagao Legislator muda yang berpotensi untuk menggeser nama legislator petahana. Pasalnya, nama kedua Caleg muda itu, Sukarjito dan Tati disebut di setiap RW yang dijadikan sampel acak dari Jajak Pendapat Radar Depok.

Sehingga Jajak Pendapat Radar Depok di Kecamatan Pancoranmas menjadi acuan Partai Politik, terutama Caleg untuk mengetahui elektabilitas dari kaca mata media yang dipastikan netralitasnya, karena mengacu pada wawancara langsung kepada masyarakat.

Sebab harapan masyarakat ini terekam dari hasil jajak pendapat Radar Depok di Kecamatan Pancoranmas, mengharapkan clCaleg yang diusung para partai politik memiliki dampak positif yang signifikan.

Radar Depok menelusuri Kampung Sengon RW 10, Kec. Pancoran Mas. Dari 4 warga yang sedang berkumpul, mereka spakat mendukung caleg yang langsung terjun ke lapisan bawah. Salah satunya Mitra Aditya, ia mengungkapkan caleg yang diinginkannya adalah caleg yang mampu menjalankan janji-janji saat kampanye. Namun, hingga saat ini ia belum menemukan caleg yang mampu memenuhi keinginannya.

“Bacaleg baru saya tidak ada yang tau,” ungkap Mitra saat diwawancarai Radar Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X