politik

PKS Menang : Depok Tetap Penyangga Ibukota, Ini Alasannya!

Senin, 27 November 2023 | 09:00 WIB
Capres Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam Kick Off Kampanye Nasional yang diadakan PKS di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Minggu (26/11). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Bersama BKKBN dan DP2AP2KB Depok, Wenny Haryanto Paparkan Pentingnya Hak Mendasar Anak

Menurut Anies Baswedan, terdapat hambatan yang dialami dalam menghadai Pilpres 2024. Namun, dia menilai itu semua sebagaii tantangan dalam menghadapi kemenangan.

"Jalan perjuangan pasti berbatu, sebab menang menanti diujung jalan," ujar Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei dari sebuah lembaga, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meningkat. Anies menilai, keinginan masyarakat akan perubahan semakin nyata.

Baca Juga: Kadinkes Depok Diminta Undurkan Diri, Mary Liziawati : Itu Kewenangan Walikota

Dengan begitu, dia berjanji, membawa perubahan bersama dengan PKS dengan partai koalisi lainnya dengan visi Adil Makmur untuk Semua.

"Walaupun sebenarnya sudah kick off sejak beberapa bulan yang lalu, mesinnya sudah panas ini, tingall masukin perseneling 1 langsung melaju ke depan," kata Anies Baswedan disambut tepuk tangan ratusan kader PKS.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menerangkan, DKI Jakarta akan tetap Ibu Kota Indonesia jika PKS menang di Pemilu 2024 dengan politik gagasan.

Baca Juga: Anggota DPR RI, Intan Fauzi : Pendidikan jadi Kunci Kekuatan Bangsa, Ciptakan SDM yang Unggul

"Bentuk konkret politik gagasan, yakni terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) jika Allah menghendaki PKS menang maka akan menginisiasi Ibu Kota Negara tetap di Jakarta," kata Ahmad Syaikhu.

Lebih lanjut, Ahmad Syaikhu mengatakan, IKN yang sedang dibangun tetap dibangun, namun dijadikan tempat pusat pertumbuhan ekonomi. Tentunya, mengusung konsep green economi.

Lain dari itu, PKS meluncurkan program kampanye nasional yakni Pangan Murah, Kerja Gampang dan Sehat Mudah.

Baca Juga: Pemecatan Ketua KPK Firli Bahuri di Tangan Presiden, Tinggal Tunggu Ini 

"Pertama adalah pangan murah, karena kita menginginkan bahwa masyarakat bisa menjangkau harga-harga pangan ini dan membelinya untuk kebutuhan mereka sehari-hari," tutur Ahmad Syaikhu.***

 

Halaman:

Tags

Terkini