RADARDEPOK.COM-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Indonesia intensif memperkuat langkah-langkahnya dalam mencegah money politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Hal ini disampaikan, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok, Andriansyah.
Baca Juga: Guncangan Gempa Sukabumi Terasa Sampai ke Depok, Begini Penjelasan BMKG
Andriansyah, menyampaikan bahwa pelanggaran Money Politik menempati lima peringkat teratas dalam pelanggaran terkait Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Dalam hal ini, menjelaskan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) mengkategorikan tingkat kerawanan Money Politik di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat yang disebut memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi.
"Bawaslu mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mengantisipasi risiko tersebut," ujar Andriansyah.
Untuk itu, Bawaslu Kota Depok tetap fokus melakukan sosialisasi terkait Money Politik, seiring dengan penerbitan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Baca Juga: Hafid Nasir Ungkapkan Berobat Gratis Pakai KTP Adalah Langkah Inovatif Pemkot Depok
Dalam hal ini, menekankan bahwa meski tidak terdapat laporan Money Politik di Depok, Bawaslu Kota Depok tetap berhati-hati.
"Bawaslu terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pemilu mendatang," tutup Andriansyah. (***)
Jurnalis : Muhamad Irfan