RADARDEPOK.COM-Dalam acara sosialisasi tugas dan wewenang Komisi A DPRD Kota Depok yang diprakarsai oleh Hamzah, di Kecamatan Cilodong.
Warga RW 08 Cilodong, Depok, menunjukkan kekecewaan mereka terkait pemutusan mendadak fasilitas internet gratis yang sebelumnya dipasang pemerintah dan hanya beroperasi selama 3 bulan.
Hamzah, merespons pertanyaan warga, menjelaskan program internet gratis telah diimplementasikan di seluruh RW di Kota Depok dengan alokasi anggaran sebesar 8 miliar.
Hamzah, berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) guna memulihkan layanan internet di RW 08 Cilodong.
“Saya ingin warga aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah dan menyampaikan aspirasi mereka,” ujar Hamzah.
Selain itu, sosialisasi juga membahas pelayanan kependudukan, seperti pembuatan akte, KK, dan KTP.
Hamzah mendorong warga untuk menggunakan aplikasi Silondo guna mempermudah proses administratif, dengan menegaskan bahwa semua layanan ini bersifat gratis dan tidak dikenakan biaya.
Hamzah, memberikan imbauan tegas kepada timnya untuk tidak meminta sepeserpun dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Tim saya saya wanti-wanti tidak boleh meminta sepeserpun dalam membantu masyarakat,” tegas Hamzah.
Hamzah, memberikan penjelasan mengenai program pembebasan lahan untuk posyandu di Kota Depok yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
“Pembebasan lahan buat posyandu nanti akan mulainya pada 2026. Jadi masyarakat yang sakit bisa langsung dibawa ke posyandu karena jaraknya yang dekat,” ungkap Hamzah.
Disislain, salah satu warga RW 08 Cilodong, Firman mengatakan, penjelasan yang dipaparkan Hamzah sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Bukan di Eropa, Tempat Wisata Instagramable Ini Ada di Solo, Bisa Foto Selfi Sepuasnya!