politik

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Army : Mahfud Elegant Gibran Melecehkan Debat

Kamis, 25 Januari 2024 | 08:15 WIB
Caleg DPRD Kota Depok, PDI Perjuangan, nomor urut 4, Dapil Cilodong Tapos,  ketika blusukan menangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kota Depok. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Dalam debat Calon Wakil Presiden ke-2, pasangan calon nomor urut 3, Mahfud MD tampil memukau penonton dengan elegan dan penuh kebijaksanaan.

Dengan gaya bicara yang tenang dan argumen yang kuat, ia berhasil menjawab isu-isu yang ditanyakan.

Wakil Ketua DPC, PDI Perjuangan Kota Depok, Army Mulyanto, memberikan pandangan kritisnya terhadap debat Cawapres ke-2 yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ahmad Muzani Bertekad Kalahkan PKS di Depok

Menurutnya, kualitas performa Prof Mahfud MD terlihat di atas rata-rata, sementara ia menilai gaya bicara Gibran, perlu diperbaiki, karena seolah melecehkan lawan bicara.

"Sejauh ini, terlihat bkualitas performa Prof Mahfud MD jauh di atas rata-rata. Bebrbeda dengan gaya bicara Gibran seolah melecehkan, dan perlu adanya koreksi," ujar Army Mulyanto

Army Mulyanto, yang juga Caleg DPRD Kota Depok, PDI Perjuangan, nomor urut 4, Dapil Cilodong Tapos, menegaskan sebagai calon cawapres, Gibran seharusnya lebih mengedepankan elegansi dalam setiap argumen yang disampaikannya.

Baca Juga: Ketua PAC Gerindra Tapos Depok Rienova Sebut Gibran Paling Serius saat Debat Cawapres

"Dalam level Capres - Cawapres, bicara haruslah elegan. Bisa dilihat Prof Mahfud MD memberikan pemahaman di publik dengan baik dan elegan, sesuai dengan kualitas seorang profesor," jelas Army Mulyanto.

Army Mulyanto, juga mengkritik Gibran seakan-akan memaksakan diri untuk berkelahi dengan Prof Mahfud MD tanpa pemahaman yang kuat terhadap isu yang dibahas.

"Seharusnya, jika ingin berbicara selevel, harus memiliki pemahaman yang sangat kuat terhadap isu yang sedang dibicarakan. Setidaknya punya basic pemahaman dan pengetahuan yang ada," terang Army Mulyanto.

Baca Juga: Anies Baswedan jadi Presiden, Kota Depok dapat Untung Besar : Simak Penjelasan Imam Budi Hartono

Army Mulyanto yang juga memiliki latar belakang hukum, menyoroti performa Gibran terlihat hanya sebatas menghapal, tanpa pemahaman yang mendalam.

"Gibran terlihat hanya sebatas menghapal, tanpa pemahaman yang mendalam. Ini menjadi dilematis bagi Prof Mahfud MD melihatnya," tukas Army Mulyanto.***

Jurnalis : Muhammad Irfan

Tags

Terkini