RADARDEPOK.COM – Walikota Depok, Mohammad Idris akhirnya menjawab semua spekulasi, yang menyatakan dirinya cawe-cawe Pilkada Depok 2024, untuk figur diluar PKS.
Seperti diketahui, tiga kali ikut Pilkada Depok, Mohammad Idris maju dari PKS. Soal cawe-cawe (ikut serta dalam menangani sesuatu) ini, Mohammad Idris memberi pernyataan jelas.
Baca Juga: Uji Nyali Yang Mulia : Analisis Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi
“Tidak terbalik. Saya justru cawe-cawe Wakil Walikota Depok (Imam Budi Hartono),” terang Mohammad Idris kepada Radar Depok, di Balaikota Depok, Selasa (16/4).
“Saya bukan PNS lagi. Saya PKS,” tegas Mohammad Idris.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono memastikan, Mohammad Idris adalah bagian dari PKS. Ia pun menyenggol Mohammad Idris yang mengenakan kemeja oranye, warna khas PKS.
Baca Juga: 3 Posisi Tidur yang harus Kamu Ketahui, Nomor Terakhir Ternyata Sangat Berbahaya
“Bajunya sudah oranye,” beber Imam Budi Hartono yang tepat berdiri disamping Mohammad Idris.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengatakan, SK dari DPP PKS juga sudah turun kepadanya untuk bertarung di Pilkada Depok, November nanti.
Soal sikap Mohammad Idris, Imam Budi Hartono menambahkan, memang selama maju tiga kali Pilkada Depok, ia selalu didukung oleh PKS. Saat ini juga menjabat Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok. Lalu sang istri, Elly Farida menjadi Anggota DPRD Jawa Barat terpilih juga dari PKS.
“Ya beliau (Mohammad Idris) PKS,” tandas Imam Budi Hartono. ***