RADARDEPOK.com – Sobat Depok, seperti apa posisi kamu saat tidur? Apakah miring, terlentang atau bahkan tengkurap?
Artikel kali ini akan membahas posisi tidur seseorang dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
Kondisi kesehatan setiap orang berbeda hal ini juga berpengaruh terhadap posisi tidur yang dilakukan.
Apabila dengan kondisi kesehatan tertentu menggunakan posisi tidur yang salah, akan berdampak pada kesehatan seperti sakit kepala, gangguan tidur, sakit maag dan lain sebagainya.
Baca Juga: Makin tak Jelas, PAN Minta PPP Gabung ke Koalisi Pemerintah: Akui Kemenangan Prabowo Gibran
Tetapi perlu diketahui, pada dasarnya tidak ada posisi tidur yang baik untuk semua orang karena kondisi setiap orang berbeda-beda.
Penasaran? Berikut posisi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan seperti dikutip RadarDepok.com dari kanal YouTube Saddam Ismail:
1. Posisi tidur miring
Tidur dalam posisi miring atau menyamping memiliki beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan.
Baca Juga: Tempat Wisata Ini View Cantiknya Ngalahin Kamu! Langsung Dimanjakan dengan Hamparan Bunga-bunga Bermekaran Rasanya Kaya Lagi di Belanda
Pertama, kondisi tidur miring bisa mengurangi masalah sakit pinggang dan kebiasaan mendengkur atau ngorok saat tidur.
Kedua, jika kamu tidur dalam kondisi miring ke kiri hal ini akan memberikan manfaat pada jantung karena akan melancarkan peredaran darah atau sirkulasi darah yang menuju jantung.
Selain itu, tidur menyamping ke arah kiri juga akan mengurangi resiko heartburn atau resiko asam lambung naik.
Ketiga, jika tidur dalam kondisi miring ke kanan hal ini akan melindungi organ jantung tertinding oleh organ-organ lainnya.
Baca Juga: Banyak Aktivitas Seru dan Edukatif Untuk Anak-anak! Tempat Wisata Ini Bisa Jadi Destinasi Liburan Keluarga yang Tak Terlupakan
Keempat, bagi ibu hamil direkomendasikan tidur dalam kondisi miring ke kiri. Hal ini akan membantu sirkulasi darah menjadi lancar.
Walaupun begitu, ada beberapa kondisi dimana tidur dalam kondisi miring ini tidak baik dan tidak disarankan.
Misalkan orang yang memiliki asam lambung tidak boleh tidur menyamping ke kanan karena akan memperparah penyakitnya,
2. Posisi tidur telentang
Baca Juga: Tempat Nongkrong di Bogor ini bikin Betah, Viewnya Super Keren dan Kopinya Juara Banget
Jika tidur dalam posisi telentang bermanfaat dalam menyangga tulang belakang. Selain itu, akan membuat mengurangi sakit yang ditimbulkan dari sakit punggung, sakit bahu, atau sakit leher.
Tetapi, tidak semua orang nyaman untuk tidur dengan posisi terlentang seperti orang yang memiliki kelainan pada tulang belakang seperti penderita kifosis.
Jika pada penderita kifosis sering tidur pada posisi terlentang akan menimbulkan ketidaknyamanan seperti sering sakit leher.
Biasanya orang yang tidur dengan posisi terlentang ini rawan untuk mendengkur atau ngorok.
Baca Juga: Bisnis Prostitusi di Kota Bogor Masih Marak, Pilih Apartemen dan Wisma, Transaksi via MiChat
3. Posisi tidur tengkurap
Posisi tidur tengkurap merupakan salah satu posisi tidur yang tidak bagus dibandingkan posisi menyamping atau terlentang.
Jika tidur dalam posisi tengkurap membuat tekanan pada dada dan perut yang akan membuat kerja organ dalam seperti pernafasan tidak maksimal.
Maka dari itu, tidur dalam posisi tengkurap sangat tidak disarankan.
Baca Juga: Dodol Betawi Satibi Khas Depok Kebanjiran Orderan saat Lebaran 2024, Sehari Produksinya di Luar Nalar
Nah itu itulah posisi tidur yang baik untuk kesehatan, semoga penjelasan ini bisa menambah informasi.***
Artikel Terkait
Melihat Perubahan Drastis Gedung Puskesmas Bojongsari Depok : Jumlah Pasien Meningkat, Fasilitas Kesehatan Baru
1 Maret RSUD ASA Depok Buka Pelayanan Kesehatan Jiwa
Polres Depok Cek Kesehatan PPK Sukmajaya, Begini Hasilnya
Jangan Diabaikan! Inilah Tips Menjaga Kesehatan Lambung Selama Berpuasa
BKKBN Cegah Stunting di Kecamatan Cimanggis Depok : Kawal Kesehatan Calon Pengantin Hingga Periksa Ibu Hamil
BPJS Kesehatan Cabang Depok Tetap Layani JKN Selama Libur Lebaran, Berikut Layanan Lengkapnya!
110 Awak Bus di Terminal Jatijajar Depok Layak Mengemudi : Lolos Pemeriksaan Kesehatan dan Narkoba