RADARDEPOK.COM - Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono, punya komitmen untuk pemerataan pembangunan di Depok. Sehingga tak ada lagi sebutan pembangunan hanya di seputar Jalan Margonda.
Bahkan komitmen ini sudah Imam Budi Hartono lakukan selama masa pemerintahannya sebagai Wakil Walikota Depok, mendampingi Walikota Mohammad Idris.
“Kami berkomitmen untuk terus membangun Depok dengan seimbang, termasuk di wilayah Bojongsari (barat) yang selama ini mungkin tidak mendapat perhatian lebih," ujar Imam Budi Hartono saat bertatap muka dengan warga Bojongsari.
Berbagai proyek infrastruktur dan fasilitas publik sudah kami bangun dan masih ada yang sedang dalam proses penyelesaian,” kata Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menerangkan, pencapaian yang paling terlihat adalah pembangunan Alun Alun Wilayah Barat dan Taman Hutan Kota, yang diresmikan pada 19 September 2024. Dengan anggaran mencapai Rp60 miliar, proyek ini menjadi simbol pemerataan pembangunan di Depok. Bangunan yang terletak di perbatasan Bojongsari dan Sawangan ini menyediakan ruang terbuka hijau, jalur pejalan kaki, dan area rekreasi yang dapat dinikmati warga.
“Bukan hanya rekreasi, alun-alun ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan membantu mengurangi polusi udara,” tambah Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menegaskan. pembangunan tersebut merupakan bagian dari sepuluh janji kampanye yang sebagian besar telah terealisasi.
"Selain alun-alun, pemerintah juga fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan sistem drainase di Bojongsari. Betonisasi jalan-jalan lingkungan telah dilakukan untuk memperbaiki akses dan mobilitas warga. Langkah ini sekaligus membantu mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di beberapa titik," terang Imam Budi Hartono.
"Pemkot Depok juga merenovasi Kantor Kelurahan Duren Seribu untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Kantor yang baru ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan ramah bagi lansia, memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan yang lebih baik dan nyaman," tegas Imam Budi Hartono.
Pada sektor pendidikan, tambah Imam Budi Hartono, meskipun belum ada pembangunan sekolah negeri baru, Depok terus mendorong kerjasama dengan sekolah swasta dan pondok pesantren. Program Kartu Depok Sejahtera (KDS) tetap menjadi andalan untuk memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Depok yang tidak sekolah karena masalah biaya,” ujar Imam Budi Hartono.