RADARDEPOK.COM – Komika Yudha Keling dibuat bingung sama program alokasi anggaran Rp300 juta untuk RW di Kota Depok, yang digagas Supian Suri – Chandra Rahmansyah.
“Kemarin habis debat Pilkada Depok yang pertama, satu yang menarik perhatian gue waktu pasangan Supian Suri (SS) bilang mereka akan alokasin anggaran Rp300 juta untuk RW-RW se Kota Depok. Ini tuh kacau ya,” ujar Yudha Keling dalam video yang beredar, Selasa (5/11).
Baca Juga: Ternyata Begini Resep dan Cara Membuat Pisang Goreng Madu yang Renyahnya Awet dan Enak Abis!
“Karena sehalu-halunya Ridwan Kamil bikin program kayak Disneyland di Cikarang, Kali Malang jadi kali kayak di Korea. Ridwan Kamil di Jakarta cuma janjiin 1 RW Rp200 juta,” sambung Yudha Keling.
Padahal diketahui bersama, jelas Yudha Keling, APBD Jakarta mencapai Rp85 triliun. Sementara Kota Depok hanya Rp4 triliun.
“Kok bisa, yang 1 per 21 lebih kecil ngasih anggaran lebih gede Rp300 juta itu ya. Kenapa gue bilang kacau ya, Rp300 juta. Jumlah RW di kota Depok ada 925. Artinya total anggaran yang keluar dalam 1 tahun itu Rp277 miliar. Gila,” tambah Yudha Keling.
Yudha Keling mengibaratkan, Rp277 miliar ini, lebih besar dibanding anggaran yang dipakai sama Pemkot Depok untuk program berobat gratis pakai KTP (UHC) yang hanya Rp119 miliar.
“Dan ini, dana Rp300 juta per RW kalau dikali dalam lima tahun, hasilnya Rp1,3 triliun,” beber Yudha Keling.
“Pak SS berulang kali sama pasangannya ngomong kalau pembangunan Kota Depok cuma dirasakan sama segelintir orang. Yang namanya segelintir orang itu ini. Karena kalau Rp119 miliar buat seluruh warga Depok bisa berobat gratis. Rp1,3 triliun yang nikmatin ini siapa, seluruh warga Depok dapat dana operasional. Kan enggak. Jadi buat gue ini adalah program halu,” tandas Yudha Keling. ***