RADARDEPOK.COM-Koalisi Perubahan Depok Maju yang mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah tidak main main soal isu kurangnya sekolah negeri di sejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan.
Apalagi, Koalisi yang mengusung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok itu secara terang terangan telah menunjukan komitmennya untuk menambah sekolah negeri, baik SD maupun SMP.
Salah satunya, Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, Edi Masturo yang kerap menggaungkan kurangnya sekolah negeri di Kota Depok, termasuk di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Pancoranmas.
Edi Masturo mengungkapkan, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok sampai saat ini hanya memiliki 1 SD Negeri, dan belum ada pembangunan SMP Negeri.
"SD Negeri yang ada, hanya satu satunya di Rangkapan Jaya. Itupun berkat Inpres, atau Intruksi Presiden Soeharto waktu itu sekitar Tahun 1980 an berdirinya SDN Rangkapan Jaya," jelas Edi Masturo kepada Radar Depok, Selasa (19/11).
Menurut Edi Masturo, elemen masyarakat di Kelurahan Rangkapan Jaya seperti tokoh masyarakat, RT/RW, hingga LPM merasa kecewa dengan Pemkot Depok, karena tidak memadainya sarana pendidikan di wilayah tersebut.
"Dan merasa kami terzolimi, karena sejak Depok berdiri, sampai saat ini 2024, tidak ada pembangunan atau sarana pendidikan yang memadai di Rangkapan Jaya," ujar Edi Masturo.
Bahkan, beber Edi Masturo, dia kerap menyampaikan hal tersebut dalam rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok dengan Tim Anggaran Perangkat Daerah (TAPD).
Dalam kesempatan itu, Edi Masturo menyebutkan, Kelurahan Rangkapan Jaya merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak apabila dibandingkan dengan kelurahan lainnya di Kecamatan Pancoranmas.
"Karena masyarakatnya sangat banyak, lebih besar populasinya dibanding masyarakat Rangkapan Jaya Baru dan Mampang. Kalau Rangkapan Jaya Baru punya 4 SD Negeri, dan 1 SMPN Negeri. Kalau di Mampang punya 3-4 SD negeri," ungkap Edi Masturo.
Karena itu, Edi Masturo meminta, Pemkot Depok lebih serius lagi membenahi sarana pendidikan di wilayah tersebut, mengingat jumlah populasi penduduk yang banyak, namun tak diimbangi dengan fasilitas pendidikan yang memadai.
"Bisa dibayangkan ketika PPDB SD Negeri maupun SMP Negeri, warga kami harus kemana, jadi sangat disayangkan jika Pemkot Depok sampai saat ini belum dapat membuktikan sarana dan pra sarana pendidikan yang memadai di Kelurahan Rangkapan Jaya," kata Edi Masturo.
Baca Juga: Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Gaungkan Pelajar Anti Golput, Ajak Pilih Perubahan Kota Depok