RADARDEPOK.COM–Isu keracunan makanan yang menyebabkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PAN Kota Depok, Hj Afrida Berlini meninggal dunia ditepis keras berbagai pihak. Pihak keluarga menyatakan, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu wafat akibat serangan jantung.
Anak tertua, Rendy menjelaskan, tidak ada pertanda apapun sebelum kepergian Almarhumah sebelum meninggal dunia. Sebelum kepergiannya, perempuan berusia 63 tahun tersebut beraktifitas seperti biasa, bersosialisasi dengan masyarakat pada umumnya.
“Tidak ada pertanda apapun, ibu sehat-sehat saja. Bahkan beraktifitas seperti biasa dengan warga di sini,” ungkap Rendy saat dikonfirmasi di rumah duka, Minggu (11/6).
Berkaitan dengan isu keracunan makanan, Rendy menepis keras hal tersebut. Dia menyatakan, Afrida meninggal dunia karena penyakit jantung, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/6) sekitar pukul 10:30 WIB, yang kemudian pada saat itu juga Afrida dibawa ke RS Simpangan Depok.
“Kepergian ibu memang sudah takdir, hingga akhirnya dimakamkan Sabtu (10/6) setelah dzuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 3, Cilodong, Kota Depok,” jelas dia.
Rendy mengatakan, untuk keadaan keluarganya saat ini, Fathnan Harum yang merupakan suami dari Afrida, masih ditangani di instalasi rawat inap (opname) RS Simpangan Depok dan tidak ada kaitannya dengan keracunan makanan.
.“Bapak masih dirawat karena guncangan atas kepergian ibu. Kemungkinan akan pulang sehari atau dua hari lagi,” terang dia.
Baca Juga: XL Axiata Dukung Dunia Pendidikan : Berikan Laptop dan Paket Internet Kepada Nono
Sebelumnya, isu meninggalnya Hj Afrida Berlini yang wafat karena keracunan makanan ditampik keras Ketua DPC PAN Kota Depok, Igun Sumarno.
Igun yang hadir di rumah duka Jalan Mandai 3 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya mendapat informasi penyebab meninggalnya Hj Afridah informasi dari keluarga.
"Saya ingin meluruskan tentang kejadian ibu Afrida, saya sudah bicara dengan putranya. Meninggalnya tidak ada hal yang di luar nalar seperti keracunan dan lainnya, Almarhumah meninggal karena sakit bawaan, sakit jantung," terangnya kepada Radar Depok.
Politikus PAN tersebut menyampaikan, sakit yang derita Almarhumah memang pernah bereaksi saat covid 19, hingga pihak keluarga sudah pasrah saat itu. Tapi. Alhamdulilah, Allah SWT memberikan kesehatan dan kembali enerjik hingga mendaftarkan diri sebagai Caleg untuk melayani warga.
"Jadi kepergian Almarhumah sudah kode Allah SWT, takdir dari Yang Kuasa,", ungkap Igun.
Informasi terkait suami dan anak yang masuk rumah sakit karena diduga kerucanan makan, ternyata juga ditepis Igun yang menjadi juru bicara keluarga Almarhumah.
Baca Juga: Berkat Komunikasi Sukarjito dengan Pusat, Tumpahan Coran di Sawangan Raya Tuntas