Dengan niat kuat dan selalu mengingat sang Pencipta serta berdoa meminta ampun kepada Allah SWT. Hingga air mata pun keluar, karena susahnya ke puncak tertingi di pulau Jawa. Ia pun terus bertasbih dengan wajahnya penuh dengan debu pasir gunung tersebut.
Walhasil, setelah perjuangan tujuh jam mendaki puncak gunung tersebut berbuah manis. “Alhamdulillah, sampai ke puncak. Sampai di sana pagi. Baru saya saja yang perempuan waktu itu,” kata dia.
Setelah sampai di sana, Yuni mengibarkan bendera dengan melaksanakan upacara bendera. Bahkan, bendera merah-putih berukuran besar pun dibentangkan di puncak Gunung Semeru.
Lebih lanjut, setelah mengikuti upacara bendera. Ia pun mengibarkan bendera PDI Perjuangan di sana. “Kami pun setelah itu langsung turun. Karena kalau lewat dari jam 10 akan ada gas beracun. Kami turun ke bawah di tempat pasir hanya dua jam,” ungkapnya. (irw)