Bacaleg DPC PKB Depok Dapil Saboci, Utary Rahayu Optimis Kantongi 5000 Suara

RADARDEPOK.COM-Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok, Dapil Sawangan, Bojongsari, Cipayung (Saboci) Utary Rahayu Lestari optimis raih 5000 suara pada perhelatan Pemilu 2024.

Utary yang berprofesi sebagai seniman sekaligus guru di salah satu sekolah, menagku sangat percaya diri mengingat sering menghibur warga Saboci dari panggung ke panggung.

“Saya sebagai penyanyi dangdut. Insya allah sudah banyak yang kenal, karena sering menghibur warga di setiap hajatan,” ungkapnya saat diwawancara Radar Depok, di Markas DPC PKB Kota Depok.

Baca Juga: 67 Bacaleg PKB Lewati UKK Pertama, Bang Faiz : Semua Potensial

Menurutnya, suara seniman kampung belum sepenuhnya tersuarakan, sehingga hal ini menjadi alasannya untuk bertarung dalam kontestasi politik di 2024 mendatang. Berbagai rangkaian test Bacaleg sudah dilewatinya, hasilnya pun maksimal.

“Fokus saya yang pertama, jelas mensejahterahkan seniman kampung, seperti saya ini ya,” tambahnya.

Ia menyampaikan, gerakan pemanasan kampanye sudah dilakukan meski belum totalitas, mengingat konsep Pemilu 2024 tertutup atau terbuka belum ditentukan KPU Pusat.

Baca Juga: Lahirkan Wakil Rakyat Berkualitas, DPC PKB Depok Gelar UKK Bacaleg Jumat Ini, Cek Selengkapnya

Berjuang untuk seniman kampung, Utary berharap adanya satu naungan manajemen yang bisa mewadahi seluruh musisi kampung. Sehingga standart pembayaran atau honor penyanyi hingga pemain musik bisa sesuai, tidak dibawah rata-rata.

“Apalagi kemarin covid, semua teman saya terdampak. Jadi kalau Allah meridhoi saya mau bangkitkan seniman dari kampung ke kampung,  biar mereka sejahtera,” ungkap Utary.

Tak hanya itu, mengingat Utary juga sebagai pengajar di salah satu sekolah. dirinya memastikan fokus pada kesejahteraan guru, baik secara honor hingga status guru.

Tentunya banyak yang akan diperjuangkan Politisi PKB asal Dapil 6 ini, dengan menyerap seluruh aspirasi dari para guru, dan merumuskan permasalahan agar menjadi solusi yang mensejahterahkan guru. (arn)