RADARDEPOK.COM - Sungguh malang nasib Sri Widiastuti (43), dia terpaksa meregang nyawa setelah ditikam berkali-kali menggunakan pisau dapur. Mirisnya, pelaku adalah anak kandungnya sendiri, Rifki Aziz Ramadhan alias Aziz (23) alias Aziz.
Dalam rekonstruksi yang digelar Polres Metro Depok di kediamannya, RT 3/8, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatas Tapos, tergambar jelas detik demi detik dia menghabisi nyawa ibu kandungnya.
Kekesadisan itu bermula pada adegan 11, dimana Aziz berhasil menghujamkan tusukan pertamanya menggunakan pisau yang sudah ada ditangan kanannya ke bagian leher sang ibu. Saat itu, tangan kiri Aziz mendekap mulut ibunya dari belakang.
Baca Juga: Rekonstruksi Anak Bunuh Ibu di Depok, Pelaku Lupa Jumlah Tusukan
Pada adegan sebelumnya, Aziz sempat duduk saling berhadapan dengan sang ibu yang sedang makan pada meja tersebut. Di momen itu, Aziz berjalan ke arah dapur dan mengambil pisau dapur.
Setelahnya, Aziz menarik ibunya ke belakang hingga terjatuh ke lantai dengan posisi setengah terlentang. Kemudian, pelaku menukar pisau dengan ukuran yang lebih kecil di dapur.
Adegan 15 menjadi momen paling biadab, Aziz jongkok didekat kepala korban, lalu membabi-buta dengan menghujamkan pisau kecil itu berkali-kali ke bagian leher dan dada ibu kandungnya sendiri. Pada adegan inilah, Sri Widiastuti diperkirakan meregang nyawa.
Baca Juga: Kota Depok Masuk Nominasi ASA 2023
Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso mengatakan, korban sempat lupa jumlah tusukan yang dihujamkannya ke tubuh sang ibu. Berdasarkan hasil visum, korban tewas setelah mendapatkan 43 luka tusuk di bagian leher dan dada.
"Jadi pelaku ini, tadi mungkin sempat lupa saat dia melakukan penusukan, karena memang kita ketahui jumlah tusukannya itu cukup banyak, luka yang diderita korban dari hasil visum itu sekitar 43 tusukan, jadi mungkin dia lupa," ungkap dia kepada wartawan, Kamis (31/8).
Usai mengetahui ibunya tak sadarkan diri, Aziz sempat keluar dan mengecek kondisi di luar rumahnya. Setelah aman, dia kembali masuk dan menyeret korban ke belakang rumah atau tempat mencuci baju.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Warga Depok mulai Mengeluh
Kemudian, Aziz sempat berkirim pesan dengan saksi Nadhiko. Dia menanyakan keberadaan ayah kandungnya yakni Bakti Aziz Munir yang saat itu berada dengan saksi pada gudang usaha milik keluarga tersebut. Lokasinya, hanya beberapa meter saja dari rumah.
Tidak lama setelahnya, Aziz mendengar suara pintu gerbang sebagai tanda Munir akan masuk ke dalam rumah.
Dia buru-buru menutup pintu belakang rumah agar keberadaan ibunya tidak diketahui sang ayah. Lalu, Aziz bersembunyi dibalik pintu depan sambi memegang golok.
Artikel Terkait
5 Street Food Enak di Depok, Kuliner Kaki Lima tapi Rasa Bintang Lima
5 Wisata Kuliner Legendaris Malang yang Wajib Dicoba Sobat Depok, Gak ada Lawan
Nikmatnya Soto Ayam Depok: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris yang Harus Kamu Cicipi!
Kuliner Depok : 5 Rumah Makan Prasmanan yang Lokasinya Dekat dan Harga Terjangkau
5 Rumah Makan Padang Terbaik di Depok dengan Rating Tinggi: Nikmati Kelezatan Kuliner Minang
3 Kuliner Depok yang Ada Kolam Berenang : Anak Dijamin Anteng, Orang Tua Nikmati Waktu Kencan
Barbershop Sambil Kuliner, 5 Tempat ini Pas buat Warga Depok karena Berkualitas : Ada Ulasan Pengunjung