Pilkada Dipercepat, Parpol Depok Siap Jika Sudah Diputuskan

RADARDEPOK.COM - Beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah setuju agar wacana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimajukan menjadi September dari sebelum November.

Menanggapi hal itu, sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kota Depok turut memberikan berbagai reaksi terhadap wacana dadakan tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menungkapkan, pihaknya kurang setuju dengan wacana tersebut. Namun, apapun keputusan yang akan diambil tetap akan dieksekusi.

Baca Juga: Sebulan Tak Keluar Rumah, Ibu dan Anak di Cinere Depok Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi

Saat ini, kata dia, DPD Partai Golkar Kota Depok masih fokus pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun mendatang. Farabi El Fouz menyarankan agar pelaksanaan Pilkada agar tetap sesuai dengan jadwal awal.

"Golkar tidak memikirkan itu sebenarnya karena masih konsen Pileg dan Pilpres. Namun, saran saya tetap sesuai saja dengan jadwal sebelumnya yang sudah terinfo. Namun, apapun hasilnya kami siap kapanpun digelar," tegas Farabi El Fouz kepada Radar Depok, Kamis (7/9).

Menurut Farabi El Fouz, pihaknya tidak akan merubah strategi apapun. Hanya saja, persiapan jelang Pilkada akan dipercepat.

Baca Juga: Begini Respon KPU Depok jika Pilkada Kota Depok Dimajukan : Mau Nggak Mau Harus Siap

"Gak ada yang berubah kita genjot aja, kita sudah siap dengan segala perubahan," ujar dia.

Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, Igun Sumarno mengaku, pihaknya belum mendapat informasi terkait wacana Pilkada serentak yang dimajukan dari jadwal sebelumnya.

"Saya sampai saat ini belum menerima info apapun secara formal belum tahu dimajukan dua bulan," kata dia.

Namun, ungkap Igun Sumarno, pihaknya masih berfokus dalam meraih target tujuh kursi dalam Pileg mendatang.

Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Optimis Raih Predikat Daerah Tertib Ukur

"Kita untuk Pilkada belum maksimal karena kita masih Pileg dan Pipres harus sesuai dengan target tujuh kursi di Depok karena Pilkada 2024 dan sebelumnya agak berbeda," jelas dia.

Pilkada mendatang, beber dia, belum ada arahan dari DPP PAN untuk menentukan koalisi. Sehingga, DPC PAN Kota Depok belum menentukan sikap dalam Pilkada.