Senin, 22 Desember 2025

PKS: Cebong-Kampret Selesai Sudah, Prabowo dan SBY Duduk Satu Meja

- Rabu, 13 September 2023 | 07:05 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu (kedua kiri) serta Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) menyambut kedatangan pasangan Bacapres Anies Baswedan (kedua kanan) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar (kedua kiri) di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan antara partai pendukung Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu membahas berbagai hal strategis terkait jelang pilpres 2024, seperti membahas tim pemenangan. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu (kedua kiri) serta Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) menyambut kedatangan pasangan Bacapres Anies Baswedan (kedua kanan) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar (kedua kiri) di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan antara partai pendukung Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu membahas berbagai hal strategis terkait jelang pilpres 2024, seperti membahas tim pemenangan. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

RADARDEPOK.COM – Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai bacapres-bacawapres terus menyolidkan barisan.

Kemarin (12/9) tiga parpol anggota koalisi, yaitu Nasdem, PKB, dan PKS, memantapkan kekuatan itu dengan melakukan pertemuan di kantor DPP PKS di Jakarta. 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kegiatan silaturahmi itu kepada musyawarah Majelis Syura PKS.

Baca Juga: Soal Anies-Cak Imin, Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono Fatsun Majelis Syuro

Dia menyebut, keputusan final tentang dukungan pada pasangan Amin akan diputuskan oleh majelis syura. ”Mudah-mudahan ini, insya Allah betul-betul sesuai yang diharapkan koalisi ini,” ujarnya.

Dia menegaskan, perpaduan antara PKB, Nasdem, dan PKS bakal mematahkan sentimen politik identitas yang dikhawatirkan sejumlah pihak.

Sebab, perpaduan tiga partai itu tidak hanya memiliki basis keumatan, tetapi juga basis nasionalisme. ”Cebong-kampret selesai sudah, kita songsong masa depan ini lebih baik,” paparnya.

Baca Juga: Heboh, Dugaan Pungli di Sekolah Dibalut Sumbangan Marak di Depok

Sementara itu, di lain pihak, kemarin bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tampil akrab dengan Presiden Ke-7 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keduanya duduk satu meja saat menghadiri peringatan HUT Ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) di Wisma Elang Laut, Jakarta.

Prabowo maupun SBY sama-sama mengenakan setelan batik kuning dengan peci hitam. Menemani keduanya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (purn) Hendropriyono, mantan Menko Polhukam Jenderal TNI (purn) Wiranto, hingga Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar selaku ketua umum Pepabri.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Akui CEP-CCIT UI Siap Bersaing

Prabowo dan SBY juga tampak akrab saat nyanyi bersama. Seusai acara, Prabowo mengomentari sedikit momen keakraban tersebut.

Namun, ketua umum Partai Gerindra itu tidak membeberkan apakah ada pembicaraan politik atau tidak. ’’Gimana? Ini kan ultah Pepabri kita,’’ ujarnya.

Ditanya soal kans Demokrat merapat ke KIM, Prabowo juga tidak menjawab tegas. ’’Ya, itu demokrasi,’’ imbuhnya. Politikus yang juga menteri pertahanan itu justru berseloroh soal keakraban. ’’Sesama bangsa harus akrab,’’ terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X