Senin, 22 Desember 2025

Anies Baswedan : Republik Indonesia Dibuat untuk Seluruh Warga Negara, Bukan Keluarga Pribadi

- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 08:39 WIB
Anies Baswedan disambut pendukungnya di Depok (Radar Depok)
Anies Baswedan disambut pendukungnya di Depok (Radar Depok)
RADARDEPOK.COM - Pasangan Calon Presiden dari  partai Nasdem,  PKS,  dan PKB,  Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,  menyapa ribuan pendukungnya di Kota Depok. 
 
Pada kesempatan ini,  Anies Baswedan memberikan sikap yang tegas terhadap pendukungnya  di Depok,  terkait perkembangan politik tanah air saat ini. 
 
Anies Baswedan mengatakan,  semangat perubahan yang dibawa dia dan Cak Imin (sapaan Muhaimin Iskandar), bakal mendapat pertentangan dari  kekuatan  besar.  Akan tetapi, dia meyakinkan  pendukungnya agar tidak gentar menghadapi tekanan yang akan datang. 
 
"Ikhtiar kita melakukan  perubahan  ini berhadapan dengan  kekuatan  yang besar. Mungkin kita tidak punya uang banyak,  tapi  kalau kita kumpul bersama, kita punya kekuatan," ucap dia, Sabtu (28/10).
 
Secara tegas Anies menegaskan,  Indonesia bukan dibangun dengan materi tetapi dengan kekuatan semangat dan spiritual. 
 
"Tidak ada rupiah yang bisa mengalahkan persatuan  kita. Kita tunjukkan nanti bahwa raykat Indonesia menginginkan  perubahan," beber dia. 
 
"Kita tahu tantangan besar akan menerpa kita, kalau angka - angka (survey) dikatakan rendah, biarkan itu di atas kertas.  Di jalan - jalan akan kita buktikan bahwa bangsa ini butuh perubahan, di Kota Depok dan Jawa Barat Insya Allah akan ada di tangan kita, " terang dia. 
 
Anies juga meminta kepada pendukungnya untuk bergerak masif menyampaikan semangat  perubahan kepada warga lainnya.
 
"Datangi 40 rumah ke depan,  40 rumah ke belakang,  40 rumah ke kanan, dan 40 rumah ke kiri.  Jangkau sekua. Ajak semua. Sampaikan apakah kita ingin sembako tetap mahal atau murah, apakah kita ingin pendidikan mahal atau murah. Kalau mau perubahan,  sampaikan pada semua," pinta dia. 
 
Anies menegaskan,  dia tidak ingin nepotisme tumbuh  subur di Indonesia. 
"Sampaikan pada semuanyaya,  kita bergerak bukan untuk perubahan keluarga,  tapi  mementingkan etika bernegara," imbuh dia. 
 
"Kita bekerja  bukan untuk satu,  dua,  keluarga.  Pendiri bangsa terdahulu  mendirikan republik ini untuk seluruh warga negara, bukan untuk keluarga pribadi," beber dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X