Gangster Berulah di Depok, Rusak Pos dan Aniaya Satpam Perumahan

RADARDEPOK.COM – Gangster kembali berulah di Kota Depok. Entah apa motifnya, hingga mereka menyerang orang tak bersalah pada Kamis (26/10), di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan.

Saksi kejadian sekaligus sekuriti Perumahan Taman Melati, Mursani menjelaskan, awal mulanya gangster beraksi pada Kamis (26/10) sekitar pukul 02:30 WIB. Kala itu, anak-anak berusia tanggung tiba-tiba masuk ke wilayah Pengasinan menggunakan motor dengan jumlah lebih dari 30 orang.

“Saat kejadian, kebetulan saya bersama empat teman saya sedang patroli di dekat gerbang perumahan. Kami tengok ke depan, karena penasaran ada ramai ramai di jalan. Benar ada ramai-ramai tawuran, tapi tidak tahu lawan siapa,” kata Mursani, Jumat (27/10).

Baca Juga: Pemilu di Depok, Supian Suri Optimis Berjalan Lancar

Lebih lanjut, hingga pukul 02:45 WIB. Gangster yang ada di lokasi tiba-tiba menambah pasukan dan kembali menyerang. Mungkin karena warga setempat tidak ada yang keluar, gangster yang menyerang penasaran hingga mengacak-acak wilayah setempat dengan membabi buta.

“Setelah merasa puas mengacak-acak kemudian mereka berniat membubarkan diri. Pada saat melintas di depan Perumahan Taman Melati, tiba-tiba mereka balik lagi. Hanya sebagian yang menyerang lagi, menggunakan senjata tajam jenis kelewang, celurit, katana, dan masih banyak lagi,” jelas Mursani.

Setelah mengetahui dirinya terancam. Kemudian Mursani bersama rekan-rekannya memilih untuk kabur menyelamatkan diri. Saat melarikan diri, rekan satu profesinya yang bernama Endang terjatuh. Mengetahui rekannya terjatuh, Mursani kemudian balik lagi berniat untuk menolong.

Baca Juga: Kecamatan Bojongsari Terima Donasi Ratusan Buku

“Ketika Pak Endang jatuh dan mau dibacok, salah satu anggota gangster menjadi penengah. Dia bilang kepada temannya agar jangan membacok Pak Endang karena kasihan,” kata Mursani.

Meski begitu, Endang mengalami sejumlah luka di bagian wajah. Karena ketika melarikan diri, Endang jatuh tersungkur hingga wajahnya menghantam aspal.

“Para pelaku berteriak, mereka tidak suka ketika sedang melaukan aksi tawuran malah diperontonkan,” kata Mursani.

Tak lama kemudian Endang akhirnya dibawa untuk dilakukan pertolongan pertama. Berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar, dua gerobak predagang nasi goreng yang berada di sekitar lokasi kejadian hancur. Begitupun dengan pos jaga perumahan.

“Kami lapor ke pimpinan. Kemudian laporan tersebut dilanjutkan ke Polsek Bojongsari,” tutup Mursani.***