RADARDEPOK.COM-Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto secara gencar memberikan informasi kesehatan bagi ratusan warga Kota Depok dalam setiap Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).
Menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Senin (27/11/2023), Wenny Haryanto menginformasikan perihal prinsip Transformasi Mutu Pelayanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Anak Muda Menjadi Penentu dalam Perhalatan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU
Dijelaskannya, ada 3 prinsip dalam meningkatkan serta memudahkan mutu pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan Kota Depok.
“Ada 3 prinsip. Pertama itu Mudah, lalu kedua Cepat, dan ketiga adalah Setara,” jelas Wenny Haryanto didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, Elshe Theresia dihadapan warga.
Pertama soal akses pelayanan dan administrasi layanan kesehatan yang mudah. Dipaparkan Wenny Haryanto, peserta yang dalam hal ini adalah warga tidak perlu lagi foto kopi berkas, karena tinggal menggunakan NIK sebagai identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Ini karena BPJS Kesehatan terus meningkatkan cara, misalnya digitalisasi layanan administrasi dan klaim fasilitas kesehatan. Dan, digitalisasi pelayanan autodebet untuk pembayaran, baik dalam mengecek tagihan serta pembayaran iuran,” ungkapnya.
Mengingat ini pelayanan yang harus cepat dilakukan, sehingga kecepatan menjadi faktor yang harus ditingkatkan. Sehingga masyarakat menerima layanan cepat untuk antrean pelayanan medis, seperti tindakan medis maupun pelayana obat.
Baca Juga: Hari Guru di Sekolah Bintara Depok Pecah, Nidji hingga Tulus Hipnotis Siswa dan Guru
Begitu juga pelayanan informasi serta pengaduan, karena ini yang juga masuk dalam keluhan masyarakat ataupun peserta. Maka dengan itu, Wenny Haryanto bersama BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok sosialisasi ke masyarakat.
“Mutu pelayanan cepat ini akan merespon pengaduan keluhan, meningkatkan pemahaman, kecepatan informasi yang update melalui smartphone peserta, hingga monitoring dan evaluasi soal ketersediaan obat,” papar Wenny Haryanto.
Poin ketiga, ditegaskan Wenny Haryanto adalah faktor yang juga penting, soal kesetaraan. Artinya tidak ada perbedaan dalam penanganan kesehatan di setiap fasilitas kesehatan, baik klinik, puskesmas, hingga rumah sakit.
Baca Juga: Salawat dan Zikir oleh Majelis Taklim Al Mubarok 33 di Depok : Dilakukan Rutin, Mencari Berkah
“Dengan prinsip ini, tanpa biaya tambahan, tanpa diskriminasi, dan tidak ada adanya batasan hari rawat. Jika ada yang menemukan pelanggaran ini, langsung laporkan ke BPJS Kesehatan, saya akan lakukan pengawalan penuh,” tegasnya.
Ia terus menekankan agar setiap pengetahuan informasi yang dilakukan dalam Program KIE bersama berbagai bidang, baik kesehatan, ketenagakerjaan, dan lainnya, untuk dipahami dan disebar kepada sanak keluarga, tetangga, hingga rekan.
Artikel Terkait
Wenny Haryanto Ajak 300 Warga Cimanggis Depok Budidaya Maggot: Beragam Manfaat dan Keuntungan
Wenny Haryanto Berkontribusi Penurunan Stunting di Depok, Gandeng Pemerintah Kota hingga Pusat
Silaturahmi Dengan Masyarakat jadi Kunci Kemenangan Wenny Haryanto
Sapa 500 Warga Depok, Wenny Haryanto bersama BPOM Edukasi Soal Penggunaan Obat Secara Baik dan Benar
Peduli Kegiatan Masyarakat, Wenny Haryanto Salurkan 11 Sound System hingga 1100 Kursi untuk Kelurahan Bedahan
Warga Cinere Depok Diajak Wenny Haryanto Lindungi Kesehatan Diri dengan JKN KIS
Bersama BKKBN dan DP2AP2KB Depok, Wenny Haryanto Paparkan Pentingnya Hak Mendasar Anak