RADARDEPOK.COM - Kota Depok telah membentuk Satgas Kesiapsiagaan Bencana untuk menghadapi musim hujan yang intesitasnya makin tinggi akhir-akhir ini. Nantinya, Satgas tersebut akan melakukan perbantuan pada wilayah yang terdampak bencana.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kota Depok akan menghadapi musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Bahkan disertai angin kencang yang dapat menimbulkan bencana seperti banjir, longsor hingga puting beliung.
Baca Juga: Stand Up Nite 9 Terbahak-bahak, Komika Jadikan Depok Wisata Komedi
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menegaskan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi musim hujan yang berpotensi mengakibatkan berbagai bencana.
Bahkan, Pemkot Depok yang berkolaborasi dengan Kodim 0508/Depok dan Polres Metro Depok telah membentuk Satgas Kesiapsiagaan Bencana. Hal itu sampaikannya usai Apel Pagi di Markas Kodim 0508/Depok, Jalan Pramuka, Kecamatan Pancoranmas, Senin (27/11).
"Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Satgas banjir kami telah siap pada hari ini untuk mengatisipasi bencana tersebut, mudah mudahan enggak ada banjir," ungkap Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Hari Guru di Sekolah Bintara Depok Pecah, Nidji hingga Tulus Hipnotis Siswa dan Guru
Menurut Imam Budi Hartono, Pemkot Depok telah memiliki Satgas yang siap diterjunkan apabila terjadi bencana.
Adapun, Satgas itu terdiri dari unsur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Sosial (Dinsos) hingga unsur lainnya.
"Dan kita semakin diperkuat dengan bantuan kerjasama dari pihak Kodim dan Polres yang mempermudah dan menambah pasukan kita tambah banyak untuk kita melakukan evaluasi dari masyarakat yang sedang mengalami banjir," tutur Imam Budi Hartono.
Sejauh ini, kata Imam Budi Hartono, Satgas Kesiapsiagaan Bencana telah memetakan daerah rawan banjir seperti sejumlah situ, perumahan hingga aliran air yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.
"Titik rawannya di kita sudah terevaluasi seperti jalur air Ciliwung Pesanggrahan, beberapa situ di 23 situ yang ada di Kota Depok terus juga situ dan sungai yang di Bukit Cengkeh, Kali Jantung, Kali Laya yang sering terjadi banjir dan beberapa perumahan," beber Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengimbau, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah banjir. Dia meminta, masyarakat memangkas pohon serta memperbaiki rumah yang berpotensi ambruk diterjang angin kencang.
Artikel Terkait
Adzkiya Tsabita Kirani Afanta Raih Medali Perak Buca IMSEF 2023 di Turki, Harumkan Indonesia dan Dapat Apresiasi dari Wakil Walikota Depok
Ke Depok, Anies Baswedan Janji Kembalikan Kewarasan dalam Bernegara
Isu Konflik di Bitung, Begini Seruan Tegas IJTI
Imam Budi Hartono Sebut Kick Off Kampanye Nasional PKS di Depok jadi Sejarah
Depok Bersama Palestina, Imam Budi Hartono : Bantuan Akan Segera Dikirim
Depok Bersama Palestina Hasilkan Rp2,2 Miliar untuk Bantuan
Meri Hoegeng: Ganjar Keluarga Bhayangkara