Minggu, 21 Desember 2025

Petarungan Wajah Lama Vs Baru Memanas di Dapil 8 Jawa Barat, Begini Pernyataan Lugas Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin

- Kamis, 28 Desember 2023 | 05:30 WIB
Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin (ISTIMEWA)
Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Komitmen Radar Depok dalam keikutsertaan memeriahkan Pemilu 2024 terus dilakukan lewat Simulasi Pencoblosan. Hal ini tentunya guna memberikan gambaran ke masyarakat siapa wakil rakyat yang akan membantu meningkatkan kualitas kehidupan lima tahun ke depan.

Kali ini, Hasil Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 Radar Depok untuk DPRD Jawa Barat Dapil 8 Kota Depok dan Kota Bekasi menyatakan Calon Legislatif (Caleg) bertarung secara ketat, antara petahana dengan pendatang baru.

Baca Juga: Pemandian Air Panas ini Satu satunya Geyser di Indonesia, loh! Lokasinya enggak Jauh dari Tempat wisata Pelabuhan Ratu

Melihat Hasil Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 itu, dinilai rasional oleh Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin ketika diwawancara Radar Depok.

“Iya wajar dan rasional ya kalau hasil simulasinya adalah incumbent dan pendatang baru. Nah simulasinya mengarah pada incumbent ada dan pendatang baru juga ada, itu alamiah saja,” tegas Ujang Komarudin.

Diungkapkannya, hasil tersebut adalah sebuah kenyataan yang ada, karena bahwa Pemilu itu kombinasi antara yang Caleg yang lama dan Caleg yang baru. Jadi itu suatu hal yang rasional kalau nama-nama tersebut muncul.

“Kalau soal nanti ke depannya, menang atau tidak. Ya kita lihat saja kenyataannya di hasil Pileg nanti,” tambah Ujang Komarudin.

Menurut Ujang Komarudin, semua yang muncul dalam hasil simulasi adalah perjuangan para Caleg, baik dari petahana maupun pendatang baru. Semuannya bekerja secara maksimal untuk masuk meraih kemenangan pada Pileg nanti.

“Biasanya memang kombinasi setiap Pemilu seperti itu ya, ada yang lama dan ada yang baru. Sama nanti seperti DPR RI ada yang baru dan juga ada yang lama. Jadi rasional saja kalau hasilnya seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Pria di Depok Ini Akhiri Hidup dengan Seutas Tali, Berikut Motif Sementaranya

Namun, Ujang Komarudin memastikan raihan suara dari para Caleg berkat kerja kerasnya sehingga yang dilihat adalah figur Caleg itu sendiri. Artinya tidak semua raihan tersebut berkat koalisi di nasional dalam Pilres.

“Ada yang berdampak dan ada yang tidak, tergantung. Tapi biasanya kalau Capres dan Cawapres itu berdampak pada partainya bukan sosok individunya. Jadi para Caleg tetap harus berjuang sendiri, ikhtiar sendiri untuk bisa terpilih,” papar Ujang Komarudin.

Memang sesuai data yang dimiliki Radar Depok dari Hasil Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 dari 2.681 surat suara yang tercoblos untuk DPRD Jawa Barat Dapil 8 Kota Depok dan Kota Bekasi.

Diketahui ada 11 kursi di DPRD Jawa Barat yang akan diperebutkan, dari Hasil Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 yang dilakukan. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X