Di lain sisi, kata Willi Sumarlin, terdapat dua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang mengalami sakit akibat proses penghitungan suara di tingkat kecamatan. Namun, kondisinya tidak membutuhkan penanganan yang serius.
“Untuk yang sekarang itu karena Sirekap ini kan berlangsung di kecamatan atau PPK, ada dua orang yang kelelahan. Namun, tidak sampai perawatan cukup istirahat dirumah dan kita sudah berupaya dengan memberikan vitamin dan sebagainya untuk menjaga kebugaran,” terang Willi Sumarlin.
Dalam rekapitulasi suara tingkat Kota Depok, KPU Kota Depok sempat mendapatkan protes keras dari perwakilan Partai Politik (Parpol) yang diutus sebagai saksi.
Baca Juga: Honda PCX Club Indonesia Chapter Bandung Ikuti Morning Gathering Motor Listrik Honda
Musababnya, KPU Kota Depok membatasi setiap parpol hanya satu saksi yang diperbolehkan menyaksikan rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Depok..
Padahal, rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Depok sebelumnya memperbolehkan dua saksi. Sehingga, KPU Kota Depok mendadak mengubah aturan tersebut.
“Memang berdasarkan ketentuan di PKPU, saksi tuh hanya satu tetapi bahwa mereka meminta dua saksi tetapi tetep bahwa saksi yang memiliki hak suara adalah satu, yang lain sebagai yang mendampingi. Boleh dua orang tetapi yang punya hak suara hanya satu,” tandas Willi Sumarlin.
Adapun, Parpol yang perwakilannya melayangkan protes meliputi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Amanat Nasional (PAN).
Perwakilan DPD PAN Kota Depok, Dhoni mengeluhkan, KPU Kota Depok hanya memperbolehkan satu saksi yang masuk ke dalam ruang rekapitulasi suara tingkat Kota Depok.
“Biasanya rekapitulasi suara tingkat Kota Depok itu ada dua seperti pemilu sebelumnya, jadi satunya untuk back up saksi lainnya. Saya sudah dari Tahun 2009 jadi saksi PAN, baru kali hanya boleh satu saksi,” keluh Dhoni.
Dalam memberi keamanan jalannya rekapitulasi Pemilu 2024 di Kota Depok, Polres Metro Depok mengerahkan puluhan anggota untuk menjaga keamanan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Depok.
Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, pihaknya telah menugaskan 58 personel yang akan mengawal jalannya proses rekapitulasi.
“Kita turunkan anggota dari Polsek, Bagops, dan Sabhara ada beberapa, dari intelijen juga ada,” kata Kombes Pol Arya.
Artikel Terkait
Suara Pileg DPRD Depok Real Count KPU RI Sementara: PKS Tetap Bertengger di Atas, Gerindra Dipepet Golkar, PDI Perjuangan Selisih 1 Persen dengan PKB
Imam Budi Hartono Minta Warga Depok Sabar Menunggu Hasil Penghitungan KPU : Jaga Kondusifitas
Sirekap Eror, Begini Penjelasan KPU : PKS Raih Suara Terbanyak di Depok
Update Hasil Penghitungan KPU di DPR RI Jabar VI dan DPRD Jabar VIII : Pendatang Baru Geser Petahana
Update Real Count KPU di Dapil Depok III dan Depok IV : Wajah Lama Masih Terlalu Kuat
Comot 13.783 Suara, Gerry Wahyu Riyanto jadi Caleg Tertinggi Kedua di Kota Depok Dipercaya Warga : Data Sementara KPU Jangan Dirilis Bisa Menggiring