Senin, 22 Desember 2025

Wapres Ingatkan Antisipasi Cuaca Panas saat Ibadah Haji, Kemenag Tetapkan Daerah Hotel Jemaah

- Rabu, 8 Mei 2024 | 06:15 WIB
Wapres menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah menginisiasi pengkajian ulang tata kelola penempatan dan perlindungan PMI. (wapresri.go.id)
Wapres menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah menginisiasi pengkajian ulang tata kelola penempatan dan perlindungan PMI. (wapresri.go.id)

Baca Juga: Hari Pertama 8.657 CJH Terbang ke Saudi, Gelombang Perdana Turun di Madinah

Dia menuturkan gelombang panas sudah menjadi ancaman tersendiri saat ini. ’’Saya baca kasus (gelombang panas) di Thailand ada 38 orang meninggal,’’ tuturnya.

Dia tidak ingin kasus yang terjadi di Thailand tersebut juga dialami jemaah haji Indonesia di Makkah atau Madinah. Ma’ruf menekankan tahun ini jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 241 ribu orang dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.

Sementara itu Kemenag mengumumkan hasil penempatan akomodasi atau hotel untuk jemaah di Makkah maupun Madinah.

Baca Juga: Ditjen Pemasyarakatan Sidak Lapas Kediri, Sohibur Rachman : Sebagai Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Ini Hasilnya

’’Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada di wilayah Markaziyah,’’ kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid.

Wilayah Markaziyah itu adalah wilayah yang berada di radius maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Wilayah Markaziyah terbagi dalam Makaziyah Syumaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Sedangkan untuk di Makkah, hotel tempat jemaah haji Indonesia berada di lima wilayah. Yaitu wilayah Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy.

Baca Juga: Kasus DBD Meledak! 621 Jiwa Meninggal, Kota Ini yang Paling Banyak Digigit Nyamuk Mematikan

Subhan menuturkan jemaah asal embarkasi Makassar (UPG), Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah.

Kemudian jemaah embarkasi Solo (SOC) menempati sebagian wilayah Syisyah dan Jarwal. Kemudian jemaah dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati daerah Jarwal.

’’Jemaah asal Embarkasi Surabaya atau SUB menempati Syisyah dan Misfalah,’’ katanya. Subhan mengatakan jika ada perubahan penempatan hotel jemaah, akan diinfokan oleh kepada daerah kerja masing-masing.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X