RADARDEPOK.COM - Ratusan pelajar di Kota Depok bersatu padu dalam Aksi Solidaritas di Jembatan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Dalam kesemapatan itu, mereka menyalakan 1.000 lilin, menyatukan suara, dan memanjatkan doa kepada sang pencipta atas tragedi maut kecelakaan bus yang menewaskan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Lalu lalang remaja berpakaian serba hitam mulai memadati Ruko Verbena, kawasan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (13/5) malam.
Baca Juga: Ini Bentuk Perhatian Imam Budi Hartono untuk Keberadaan Posyandu di Depok, Kadernya dapat Insentif
Perlahan, mereka melangkahkan kaki ke arah jembatan GDC yang menjadi penghubung Kecamatan Sukmajaya dengan Pancoranmas. Di sana, mereka berkumpul di bawah Tugu Kujang Kembar yang belum lama ini dibangun.
Di bawah gelapnya malam dan lalu lalang kendaraan, mereka mulai menyalakan lilin yang dibawa masing-masing, sebagai bentuk belangsungkawa yang mendalam atas tragedi maut SMK Lingga Kencana. Kepergian belasan nyawa itu membuat mereka sadar tentang pentingnya rasa kebersamaan.
Baca Juga: Ini Bentuk Perhatian Imam Budi Hartono untuk Keberadaan Posyandu di Depok, Kadernya dapat Insentif
Koordinator Aksi Solidaritas Pelajar Kota Depok, Okta Sandika mengungkapkan, ratusan pelajar yang tergabung dalam aksi penyalaan 1.000 lilin itu melibatkan lebih dari 10 sekolah yang terdiri dari SMK maupun SMP.
"Ini para pelajar se Kota Depok kita gabungin untuk menyalakan seribu lilin, dan doa bersama untuk para korban, orangtua yang telah kehilangan anaknya," kata Okta Sandika kepada Radar Depok dengan duka yang mendalam, Senin (13/5).
Menurut Okta Sandika, penyalaan 1.000 lilin itu memang sengaja ditujukan kepada korban kecelakaan yang menewaskan guru dan pelajar SMK Lingga Kencana. Kesempatan itu, kata Okta Sandika, dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar pelajar se Kota Depok.
"Kita membuat keputusan untuk bisa kumpul untuk doa bersama mendoakan yang sudah tiada," ujar Okta Sandika.
Okta Sandika menuturkan, kekompakan pelajar di Kota Depok tidak perlu diragukan, sebab agenda dadakan itu mendapatkan antusias yang luar biasa dari sejumlah sekolah.
Artikel Terkait
Resep Sederhana Garam Asem Ayam Tanpa Santan Ini Dijamin Buat Ketagian dengan Perpaduan Rasa Pedas, Asam dan Segar!
Cari Inspirasi Bekal Satset Buat si Kecil? Kayaknya Perlu Cobain Resep Simple Ayam Kriwil Pedas Manis Ini, Dijamin Anak Pasti Suka!
Buat Telur Itu-itu Aja? Coba Nih Inovasi Resep Tumis Tomat Telur yang Bisa Buat Menu Sarapan Sederhana yang Enak Abis
Ery Yuliansyah Maju Pilkada Jalur Independen, Wujudkan Kota Depok Lebih Cemerlang
Imam Budi Hartono Pimpin Doa Bersama ASN untuk Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok, Terima Kasih Dinas dan Polres Metro Bertindak Cepat!
Ini Bentuk Perhatian Imam Budi Hartono untuk Keberadaan Posyandu di Depok, Kadernya dapat Insentif
Bukan hanya PKB, Politikus Golkar Sulhajji Jompa juga Daftar ke PPP Sebagai Calon Bupati Bogor untuk Pilkada 2024