Senin, 22 Desember 2025

1.000 Lilin Solidaritas Pelajar Depok untuk Korban Tragedi SMK Lingga Kencana

- Selasa, 14 Mei 2024 | 11:00 WIB
Koordinator Aksi Solidaritas Pelajar Kota Depok, Okta Sandika saat memegang pengeras suara dalam aksi solidaritas 1.000 lilin di jembatan GDC, Kota Depok. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Koordinator Aksi Solidaritas Pelajar Kota Depok, Okta Sandika saat memegang pengeras suara dalam aksi solidaritas 1.000 lilin di jembatan GDC, Kota Depok. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Ratusan pelajar di Kota Depok bersatu padu dalam Aksi Solidaritas di Jembatan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.

Baca Juga: Buat Telur Itu-itu Aja? Coba Nih Inovasi Resep Tumis Tomat Telur yang Bisa Buat Menu Sarapan Sederhana yang Enak Abis

Dalam kesemapatan itu, mereka menyalakan 1.000 lilin, menyatukan suara, dan memanjatkan doa kepada sang pencipta atas tragedi maut kecelakaan bus yang menewaskan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Lalu lalang remaja berpakaian serba hitam mulai memadati Ruko Verbena, kawasan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (13/5) malam.

Baca Juga: Ini Bentuk Perhatian Imam Budi Hartono untuk Keberadaan Posyandu di Depok, Kadernya dapat Insentif

Perlahan, mereka melangkahkan kaki ke arah jembatan GDC yang menjadi penghubung Kecamatan Sukmajaya dengan Pancoranmas. Di sana, mereka berkumpul di bawah Tugu Kujang Kembar yang belum lama ini dibangun.

Di bawah gelapnya malam dan lalu lalang kendaraan, mereka mulai menyalakan lilin yang dibawa masing-masing, sebagai bentuk belangsungkawa yang mendalam atas tragedi maut SMK Lingga Kencana. Kepergian belasan nyawa itu membuat mereka sadar tentang pentingnya rasa kebersamaan.

Baca Juga: Ini Bentuk Perhatian Imam Budi Hartono untuk Keberadaan Posyandu di Depok, Kadernya dapat Insentif

Koordinator Aksi Solidaritas Pelajar Kota Depok, Okta Sandika mengungkapkan, ratusan pelajar yang tergabung dalam aksi penyalaan 1.000 lilin itu melibatkan lebih dari 10 sekolah yang terdiri dari SMK maupun SMP.

"Ini para pelajar se Kota Depok kita gabungin untuk menyalakan seribu lilin, dan doa bersama untuk para korban, orangtua yang telah kehilangan anaknya," kata Okta Sandika kepada Radar Depok dengan duka yang mendalam, Senin (13/5).

Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Lepas 120 Atlet Kontingen Depok untuk Berlaga di Popwilda, Ini Pesannya

Menurut Okta Sandika, penyalaan 1.000 lilin itu memang sengaja ditujukan kepada korban kecelakaan yang menewaskan guru dan pelajar SMK Lingga Kencana. Kesempatan itu, kata Okta Sandika, dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar pelajar se Kota Depok.

"Kita membuat keputusan untuk bisa kumpul untuk doa bersama mendoakan yang sudah tiada," ujar Okta Sandika.

Okta Sandika menuturkan, kekompakan pelajar di Kota Depok tidak perlu diragukan, sebab agenda dadakan itu mendapatkan antusias yang luar biasa dari sejumlah sekolah.

Baca Juga: Enggak Perlu Jauh jauh ke Tiongkok, di Taman Safari Bogor juga ada Panda Raksasa dan Tempatnya mirip di Shanghai, loh!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X