RADARDEPOK.COM–Nampaknya kecelakaan bus maut yang terjadi beberapa waktu lalu tak menjadi pelajaran bagi dunia pendidikan. Pasalnya, Mei dan Juni 2024 yang menjadi pergantian tahun ajaran baru menuju 2024/2025 banyak sekolah yang mengagendakan kegiatan belajar di luar sekolah alias study tour.
Mengingat, kejadian kecelakaan bus maut yang dialami oleh SMK Lingga Kencana Depok di kecamatan Ciater, Kabupaten Subang beberapa pekan lalu, membuat Pemkot Depok lebih teliti dalam segi pengawasan ijin maupun kelayakan kendaraan yang akan digunakan.
Baca Juga: Keren, SMAN 8 Depok Menuju Adiwiyata Mandiri : Ini yang Dilakukan
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dishub Kota Depok, Hindra Gunawan mengakui, saat ini pihaknya sedang kebanjiran permohonan Ram Check terhadap kendaraan bus yang akan melakukan perjalan study tour.
“Hal ini karena sekolah sedang memasuki tahun ajaran baru. Dimana, setiap harinya kami selalu meberima permohonan Ram Check terhadap kendaraan bus yang akan digunakan kegiatan perjalan study tour,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (12/1).
Hindra Gunawan mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Depok, terkait kegiatan study tour yang dilakukan sekolah-sekolah di Kota Depok.
“Dimana, harus memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan terkait kelayakan teknis kendaraan,” kata dia.
Baca Juga: Honda Community Auto Contest, Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Komunitas Honda
Selain itu, kata Hindra Gunawan, seperti surat izin dari Kepala satuan pendidikan negeri atau swasta yang bersangkutan, daftar lengkap nama-nama peserta dan panitia yang akan mengikuti kegiatan.
“Kemudian, jadwal keberangkatan dan kepulangan ke tempat tujuan, surat keterangan kendaraan layak pakai dan layak jalan dari Dinas Perhubungan. Aturan ini dibuat untuk dilaksanakan dan menjadi perhatian,” ucap dia.
Saat ini, ujar Hindra Gunawan, Dishub Kota Depok telah menerima sebanyak 123 pengajuan sekolah yang akan melaksanakan kegiatan studytour, ini berdasarkan data yang terhimpun dari 13-31 Mei 2024.
Baca Juga: Aksesnya Mudah Dekat Jalan Raya dengan Harga Tiket Terjangkau, Inilah Curug Pinang di Baturraden
“Dan untuk hingga pertengahan Juni 2024 ini sudah sebanyak 50 sekolah yang mengajukan Ram Check untuk pelaksanaan studytour,” ungkap dia.
Hindra Gunawan mengatakan, tak hanya kegiatan study tour, Dishub Kota Depok juga melayani kegiatan Ram Check untuk kendaraan yang digunakan oleh jemaah haji Kota Depok menuju embarkasi Bekasi.
“Yakni, untuk bus yang dgunakan jemaah haji, yaitu sebanyak 118 bus yang, dengan total yaitu sebanyak 241 bus yang terdata pada Mei 2024,” ujar dia.
Artikel Terkait
Pemprov Jabar Keluarkan SE Study Tour, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Yang Terpenting Keselamatan
Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Bikin Kemenag Depok Perketat Study Tour 442 Sekolah
Dishub Depok Temukan Dua Bus Study Tour Tak Layak : Kemenhub Keluarkan Arahan Agar Tragedi SMK Lingga Kencana Tak Terulang
Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bentuk SOP Study Tour : Tujuh Pasien di RS Brimob Boleh Pulang
Polisi dan Dishub Kerja Ekstra! 42 Sekolah di Depok Ajukan Study Tour
Ini Pesan Penting! Disdik : Study Tour Harus Ikuti SK Walikota Depok