Suhu Puncak Haji 50 Derajat, Jemaah Asal Depok Sehat

"Jemaah haji per hari ini full mendapatkan konsumsi ya, jadi jemaah tidak perlu khawatir lagi soal konsumsi, karena tahun tahun sebelumnya, setelah puncak haji tidak dapat, tapi tahun ini dapat, full konsumsinya," terang Yuli Rachmawati.

Berbagai persiapan telah dilakukan jemaah haji asal Kota Depok untuk menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) atau puncak ibadah haji

Petugas Haji Daerah (PHD) Kota Depok, Abdul Mutolib memastikan seluruh jamaah asal Kota Depok, terutama pada kloter 13 JKS sudah siap menghadapi puncak ibadah haji di Armuzna.

Baca Juga: Tim Panahan Indonesia Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024

“Jamaah bersiap menuju Armuzna pada Jumat 14 Juni 2024 pagi, terutama kondisi jamaah, khususnya jamaah di kloter 13 JKS asal kota Depok dalam kondisi siap,” ujar Abdul Mutolib.

Abdul Mutolib mengatakan, hingga saat ini, jemaah haji Kota Depok masih terus berdatangan untuk memeriksakan dirinya, untuk persiapan puncak ibadah haji.

“Insya Allah dari penginapan , hotel kloter 13 JKS bersama kloter 14 JKS bersiap berangkat mulai pukul 07:00 WAS menggunakan 21 bus,” ucap Abdul Mutolib.

Baca Juga: Belum Tentu Iwan Setiawan, DPP Gerindra Pertimbangkan Mulyadi jadi Calon Bupati Bogor

Nantinya, kata Abdul Mutolib, para jemaah sesampainya di Arafah, jemaah akan mendapatkan tenda yang telah disediakan.

“Ada tenda besar dan ada tenda kecil yang sudah ditandai identitas kloter masing,” ungkap Abdul Mutolib.

Tenda tersebut, menurut Abdul Mutolib, untuk jemaah menunggu datangnya waktu wukuf pada 9 Dzulhijjah atau 15 Juni 2024 mulai tergelincir matahari atau saat masuk waktu Dzuhur Sampar terbit fajar pada 10 Dzulhijjah/16 Juni 2024.

Terkait kegiatan Armuzna, ujar Abdul Mutolib, petugas kloter telah melakukan rapat dengan menghadirkan Karom dan karu.

Baca Juga: Sekretariat PPS Kota Depok Wajib Profesional, 3 Pesan Penting di Pengukuhan

“Harapannya agar puncak ibadah haji yang diikuti seluruh jamaah dapat berjalan lancar, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Abdul Mutolib.

Abdul Mutolib juga memastikan, semua jemaah kloter 13 Kota Depok sudah mendapatkan smart card. Dimana, hal itu sebagai salah satu syarat mengikuti puncak ibadah haji.