Minggu, 21 Desember 2025

Tentang Foya Foya Cuan Ala KPU Depok : Memeluk Target, Kinerja Tak Sampai

- Senin, 7 Oktober 2024 | 12:35 WIB
Tampilan Halaman Utama Radar Depok Edisi 7 Oktober 2024 (DOKUMEN RADAR DEPOK)
Tampilan Halaman Utama Radar Depok Edisi 7 Oktober 2024 (DOKUMEN RADAR DEPOK)

“Diharapkan, KPU dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana alokasi anggaran tersebut, agar masyarakat dapat memahami manfaatnya secara jelas,” ungkap Ujang Komarudin.

Sebelumnya secara lugas melangsungkan penyelenggaraan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung pada Juni di GDC, Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin menargetkan partisipasi pemilih 82 persen.

"Target 82 persen ini masih menjadi PR kita bersama. Tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh stakeholders untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada ini," paparnya.

Baca Juga: 20 Warga Pangkalanjati Depok Dijejali Ilmu Service AC, Ini Alasannya!

Untuk mencapai target tersebut, KPU Depok akan melakukan sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat, termasuk pemilih pemula, tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

"Kita juga akan terjun langsung ke kelurahan maupun ke RT/RW untuk sosialisasi agar masyarakat Kota Depok berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 pada tanggal 27 November," jelas Willi.

Uniknya, KPU Kota Depok tak menampik jika sosialisasi tidak berjalan maksimal. Pernyataan ini diakui Kadiv SDM dan Sosparmas KPU Kota Depok, Ahmad Firdaus.

"Memang, saya akui memang sampai hari ini sosialisasi baru berjalan dari target itu sekitar 50 persen, belum full, belum full sosialisasi yang dilakukan," ungkap Ahmad Firdaus kepada Radar Depok.

Baca Juga: Pemugaran Taman Padat Karya di RW 2 Pondok Jaya Depok Pakai Anggaran Pribadi, Begini Pendapat Lurah 

Melihat fenomena soal ketidaktahuan masyarakat akan keberlangsungan Pilkada, Calon Walikota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah menegaskan, agar KPU Depok meningkatkan kinerjanya dalam mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada 27 November nanti.

“Harus sangat ada peningkatan sosialisasi ajakan agar masyarakat jangan Golput. Karena Golput sama saja mengabaikan hak nya masyarakat itu sendiri. Jadi masyarakat harus mengambil hak politiknya,” tegasnya saat dikonfirmasi Radar Depok.

Chandra Rahmansyah juga mengakui, peran KPU Depok dalam melakukan sosialisasi belum maksimal, sehingga harus terus ditingkatkan.

“Sebab dengan tidak Golput, kata mantan aktifis ini, masyarakat dapat menentukan Kota Depok ke depan,” tambahnya.

Baca Juga: Resep Tumis Oncom Leunca, Sederhana Namun Menggugah Selera

Sementara itu Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono menjelaskan, semoga melalui para Paslon dapat membantu KPU Depok mencapai target 80 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X