Senin, 22 Desember 2025

Duar! Tabung Gas Elpiji Meledak di Depok : Tiga Rumah Rusak, Lima Orang Luka Bakar 60 Persen

- Senin, 17 Maret 2025 | 07:00 WIB
PERISTIWA : Salah satu rumah yang hancur imbas ledakan tabung gas yang terjadi di Kampung Lio, RT9/8, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Sabtu (15/3).  (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
PERISTIWA : Salah satu rumah yang hancur imbas ledakan tabung gas yang terjadi di Kampung Lio, RT9/8, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Sabtu (15/3). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Tabung Elpiji 3 kilogram meledak yang mengakibatkan tiga rumah rusak berat, di Kampung Lio RT9/8, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Sabtu (15/3) sore.

Ledakan itu diduga dipicu adanya kebocoran hingga akhirnya meledak. Selain kerugian materil, peristiwa ini juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat intensif.

Salah satu saksi kejadian, Juli Afandi menerangkan, ledakan hebat itu diperkirakan terjadi pada pukul 17:00 WIB, saat setelah salah satu korban membeli elpiji 3 kg di warungnya. Tak lama berselang, suara ledakan terdengar dari rumah kontrakan tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Gerindra Depok Minta Koalisi Tetap Solid Kawal Kinerja Supian Suri dan Chandra Rahmansyah : Jangan Buat Gaduh!

“Mulanya korban membeli gas di warung saya. Karena suaminya sedang tidak ada di rumah, akhirnya dia minta tolong ke istri saya untuk masangin gas itu. Biasanya juga begitu. Saya juga tidak menyangka bakal meledak seperti kemarin,” kata Afandi, Minggu (16/3).

Saat tabung gas meledak, Afandi menceritakan, suara terdengar seperti dentuman atau suara yang sangat keras dari dalam rumah kontrakan. Bahkan, hal ini menyebabkan dua rumah lain di sekitarnya rusak.

"Pas istri saya lagi di sana tiba-tiba ada suara ledakan yang berasal dari rumah kontrakan korban. Total-total ada tiga rumah yang rusak,” beber Afandi.

Imbas dari ledakan tersebut menyebabkan lima korban mengalami luka bakar yang cukup parah, ungkap Afandi, hingga akhirnya semua korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

“Ada lima korban. Istri saya, Bu Neneng, Pak Yono, marbot musala, dan orang yang beli gas itu. Istri saya luka bakar sekitar 60 persen. Bu Neneng dan Pak Yono 50 persen. Sementara yang lainnya saya kurang tahu ya, yang jelas juga mengalami luka-luka. Totalnya lima orang,” ungkap Afandi.

Saat setelah kejadian warga langsung melaporkan peristiwa itu ke stakeholder terkait, kata Afandi, guna mendapat tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Halaqah Kebangsaan PKB Sebagai Momentum Sejahterakan Umat : Membumikan Politik Kiyai di Kota Depok

“Pak camat, pak lurah sama Damkar sudah ke sini meninjau lokasi dan membantu membersihkan puing-puing,” jelas Afandi.

Sementara itu Kasi Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati mengungkap, pukul 17:35 WIB pihaknya menerima adanya laporan ledakan tabung gas tersebut. Diduga kuat ledakan itu terjadi akibat adanya kebocoran pada tabung.

“Pukul 17:35 WIB kami menerima laporan adanya tabung gas yang meledak. Ada korban dan sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat, akibat kebocoran pada tabung gas tersebut,” beber Tesy Haryati.

Baca Juga: Pecah! Ribuan Kader Gerindra Depok Buka Puasa Bersama, Pradi Supriatna : Kami Beri Ambulans untuk PAC

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X