RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok berencana untuk membangun jalan layang atau flyover yang menghubungkan Jalan Margonda dan Jalan IR H Juanda.
Langkah ini dinilai menjadi salah satu solusi jangka panjang, untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di sana. Rencana proyek pembangunan itu dibahas Walikota Depok, Supian Suri, saat menjadi pembina apel pagi yang berlangsung di Balaikota Depok, Senin (30/6).
Walikota Depok, Supian Suri mengatakan, pembangunan flyover Juanda-Margonda menjadi salah satu prioritas yang kini tengah diperjuangkan Pemkot Depok, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan kronis yang selama ini menjadi keluhan warga.
Baca Juga: Kursi Wakil Walikota Depok Digoyang, Chandra Tantang Pihak yang Memutarbalikan Fakta
Keladinya, titik temu antara Jalan Juanda dan Margonda kerap mengalami penumpukan kendaraan. Terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Dan ini selalu menjadi permasalahan yang tak kunjung tuntas dari tahun ke tahun.
“Perempatan Jalan Juanda tidak boleh menjadi sumber kemacetan terus menerus. Oleh karena itu, kami sedang mengupayakan pembangunan flyover agar arus kendaraan bisa lebih lancar dan teratur,” tutur Supian Suri, Senin (30/6).
Dalam hal ini, Pemkot Depok telah menjalin koordinasi dengan sejumlah kementerian teknis, beber Supian Suri, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna mendorong percepatan realisasi proyek ini.
Baca Juga: Daftar jadi Sekda Depok, Administrasi Delapan ASN Dicek
“Pembangunan flyover ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah kemacetan. Tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warga,” kata Supian Suri.
Supian menargetkan Flyover Juanda dapat berjalan di tahun ini dan berdasarkan hitungan tim ahli pembangunannya akan memakan waktu 5 bulan.
"Mudah-mudahan kita bisa percepat DED (Detail Engineering Design) dan yang lainnya, sehingga mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana di akhir tahun sudah bisa selesai," katanya.
Flyover tersebut akan dibangun di Jalan Juanda arah Cisalak atau timur, tepatnya di setelah Jembatan Ciliwung Rumah Makan Soto Kudus hingga arah Margonda sekitar 300 meter.
Sementara, dari arah Margonda atau barat dari sebelum pintu masuk dan keluar Tol Cijago. "Panjangnya juga tadi masih dihitung antara yang jarak 300 atau ada yang bisa dioptimalkan dengan jarak yang relatif lebih pendek gitu," kata Supian.
Mantan Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Depok itu mengaku belum mengetahui secara detail, karena masih dihitung Kementerian. "Alhamdulillah tidak menjadi beban pemerintah Kota Depok, tapi ditanggung oleh Kementerian PU," ucap Supian.
Artikel Terkait
Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 180 Perkara Pidana Umum, Dari Narkotika hingga Senjata Tajam
Kendalikan Inflasi Pangan, Pemkot Depok Bakal Tebar Cabai
Kabar Gembira! Pekan Depan 33 SMP Swasta Gratis Buka Pendaftaran, Cek Selengkapnya Disini
Atlet Selancar Depok Taklukan Ombak Bali di Kancah Internasional
Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang, Walikota Depok : Kami Ikuti Kebijakan Pemprov Jawa Barat
Heboh! Seharian Depok Rasa Puncak, Ini Kata BMKG