Minggu, 21 Desember 2025

Car Free Day di Depok Digeser 18 Agustus, Ini Pertimbangannya Kata Walikota

- Senin, 4 Agustus 2025 | 07:30 WIB
MERIAH : Potret Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
MERIAH : Potret Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tinggal beberapa pekan lagi. Untuk itu Pemkot Depok secara resmi mengumumkan, pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang biasa dilakukan tiap Minggu itu dihentikan untuk sementara pada 17 Agustus 2025.

Karena jadwal CFD Depok bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Pemkot Depok mewacanakan untuk menggeser kegiatan itu pada 18 Agustus 2025.

Pergeseran muncul setelah pemerintah pusat menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional.

Baca Juga: Langsung Bebas, Warga Binaan Rutan Depok dapat Amnesti dari Presiden Prabowo Subianto

“Karena CFD nantinya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, makanya kami liburkan. Tetapi, kami dapat informasi kalau besoknya (Senin, 18 Agustus 2025) jadi hari libur nasional. Mungkin CFD akan kami geser ke hari itu,” ujar Walikota Depok, Supian Suri, Jumat (1/8).

Meski demikian, Supian Suri menjelaskan, saat ini Pemkot Depok tengah mendiskusikan hal ini dengan stakeholder terkait, perihal wacana untuk menggeser kegiatan CFD Depok pasca Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Jika memang Senin diputuskan libur nasional, ini akan kami komunikasikan dengan Polres Depok agar CFD digeser ke Senin. Karena CFD tidak dapat dipaksanakan hari Minggu, karena kan harus ada upacara dan lainnya. Sulit kalau misalnya peserta upacara datang dan ada CFD juga,” tutur Supian Suri.

Baca Juga: Tawuran di Depok : Jam Malam Hanya Efektif Sementara, Pembinaan Sistemik dan Kolaboratif

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kota Depok, Nuraeni Widayatti berharap, pelaksanaan Hari Kemerdekaan Indonesia berjalan dengan kondusif, meski CFD untuk sementara ini ada kemungkinan digeser atau ditiadakan.

“Kami mohon dukungan semua pihak, untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat. Agar pelaksanaan upacara bisa berlangsung tertib, lancar, dan khidmat,” ujar Nuraeni.

Sebagai upaya menyukseskan acara, Nuraeni berujar, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada perangkat daerah, lembaga, dan instansi terkait untuk membantu menyampaikan pemberitahuan kepada komunitas, RT/RW, dan elemen masyarakat lainnya.

Baca Juga: Tawuran di Depok : Jam Malam Hanya Efektif Sementara, Pembinaan Sistemik dan Kolaboratif

“CFD akan kembali berjalan seperti biasa setelah peringatan 17 Agustus. Ini hanya penyesuaian sementara, demi menghormati dan menyukseskan perayaan nasional ini,” tandas Nuraeni.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X