Minggu, 21 Desember 2025

202 Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Korea Selatan dan Jerman, Ini Pekerjaan yang Digeluti

- Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:30 WIB
PELEPASAN : Saat prosesi pelepasan 202 pekerja migran Indonesia yang diberangkatan ke Korea Selatan dan Jerman. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Gedung Semeru BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Sawangan, Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (18/8).  (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
PELEPASAN : Saat prosesi pelepasan 202 pekerja migran Indonesia yang diberangkatan ke Korea Selatan dan Jerman. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Gedung Semeru BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Sawangan, Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (18/8). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, melepas 202 pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan menuju Korea Selatan dan Jerman. Prosesi pelepasan ini dilaksanakan di Gedung Semeru BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Bojongsari, Kota Depok, Senin (18/8).

Dari total 202 pekerja migran tersebut, 191 orang di antaranya diberangkatkan ke Korea Selatann untuk bekerja di perusahaan manufaktur dan perikanan. Sementara 11 orang lainnya diberangkatkan ke Jerman yang bekerja di bidang kesehatan.

Direktur Jenderal Penempatan pada Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ahnas mengatakan, keselamatan pekerja migran ini sudah diatur dalam kerjasama antar kedua negara tersebut.

"Terkait keamanan pekerja itu sudah ada kerjasama, sesuai dengan di negara penempatan dan itu ada kewajiban yang diatur melalui perjanjian kerja dan sudah ditandatangi kedua belah pihak. Itu merupakan pertanggungjawaban pemerintah," ujar Ahnas, Senin (18/8).

Baca Juga: Cuma Tomy Sitorus, Bacalon Ketua KNPI Depok yang Memenuhi Syarat

Untuk jenis pekerjaannya, Ahnas menungkap, pekerja migran Indonesia yang menuju Korea Selatan ada 191 orang. Mereka akan bekerja di perusahaan manufaktur dan perikanan. Sedangkan 11 pekerja lainnya ke Jerman. Sebagian besar dari mereka akan menjadi tenaga kesehatan yakni perawat.

Tentunya calon pekerja migran ini juga dibekali pelatihan kompetensi dasar terkait dengan beberapa hal tentang pekerjaan yang akan dijalani, kata Ahnas, kemudian mereka juga harus dibekali pemahaman budaya agar mengerti situasi dan kondisi saat berkerja.

"Kompetensi bahasa yang menjadi utama dan sedang dipersiapkan. Sehingga mereka yang kita tempatkan dapat berkompetensi baik,” jelas Ahnas.

Baca Juga: Remisi Kemerdekaan Indonesia, 36 Warga Binaan Rutan Depok Langsung Bebas : Cek Datanya!

Adanya pelepasan 202 pekerja migran Indonesia tersebut, Ahnas berharap, jumlah pekerja migran di Indonesia terus meningkat, sehingga ketika para pekerja migran kembali ke Indonesia mereka menjadi juragan.

"Pendapatan mereka dari Rp20 juta hingga Rp50 juta perbulan, dengan kontrak kerja tiga tahun. Sesuai hastag kami. Pergi migran pulang juragan," tandas Ahsan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X