Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPRD Jawa Barat Farabi El Fouz Soroti Anak di Depok yang Bekerja di Jalanan : Mereka Harusnya di Rumah dan Sekolah

- Jumat, 5 Desember 2025 | 06:00 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz, saat meninjau anak di sekolah (ist)
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz, saat meninjau anak di sekolah (ist)

RADARDEPOK.COM – Fenomena anak-anak yang dieksploitasi untuk mencari uang di jalanan Kota Depok kembali menjadi sorotan tajam. Praktik ini dinilai mengancam masa depan generasi muda dan melanggar hak-hak dasar anak.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi El Fouz, mendesak Pemkot Depok untuk mengambil tindakan tegas, komprehensif, dan berkelanjutan, untuk mengatasi masalah ini.

Farabi menekankan, prinsip utama dalam perlindungan anak adalah memastikan mereka berada dalam lingkungan yang mendukung tumbuh kembang secara optimal.

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Farabi El Fouz Desak Aksi Nyata Pemprov Soal Kesehatan

“Anak seharusnya berada di sekolah dan rumah, bukan di jalanan. Titik. Apapun alasannya, anak di bawah umur tidak boleh bekerja. Jalanan bukanlah lingkungan yang kondusif bagi perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka,” tegas Farabi, Kamis (4/12).

Legislator Golkar ini menerangkan, eksploitasi anak di jalanan akan berdampak serius pada pembentukan karakter.

“Dampak jangka panjangnya jelas. Anak yang terbiasa hidup keras di jalanan tanpa pengawasan dan pendidikan yang memadai akan cenderung membentuk karakter negatif saat mereka memasuki usia remaja, termasuk potensi terlibat dalam kenakalan remaja atau tindak kriminalitas,” tambahnya.

Kepada Pemkot Depok, Farabi meminta agar langkah yang diambil tidak hanya bersifat seremonial atau insidentil.

Baca Juga: Golkar Depok Kirim Tim untuk Bencana Sumatera, Farabi : Semoga Segera Pulih

“Pemkot harus segera mengambil tindakan nyata. Jangan hanya reaktif, tapi harus proaktif. Dinas terkait, mulai dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik), hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), harus bersinergi,” ujar wakil rakyat Dapil Kota Depok – Kota Bekasi ini.

Seringkali, sambung dia, penertiban hanya dilakukan satu atau dua kali. Setelah itu, situasi kembali seperti semula. Pemantauan itu penting, karena ia tidak ingin hanya beraksi satu kali saja lalu ada lagi anak-anak yang dieksploitasi.

“Harus dijaga secara konsisten. Pemkot harus memiliki tim khusus yang memantau titik-titik rawan secara rutin, tidak hanya hari ini atau besok. Saya harap Depok menjadi Kota Layak Anak sesungguhnya,” tandas Farabi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X