RADARDEPOK.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, pada kegiatan Literasi Digital yang berlangsung di Jakarta Global University (JGU) Kota Depok, akhir pekan lalu.
Kolaborasi di antara mereka itu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan masyarakat, khususnya mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era digital yang kian berkembang pesat.
Pada kesempatan tersebut, Chairwoman Sobat Cyber Indonesia, Virna Lim, membahas pentingnya komunikasi digital yang sehat serta etika berinternet di tengah maraknya penggunaan media digital yang kian berkembang pesat.
Baca Juga: Depok Digempur Cuaca Ekstrem, Walikota Supian Suri Minta Aparatur Waspada
“Masyarakat perlu memahami batasan dan tanggung jawab dalam berinteraksi di ruang digital, agar terhindar dari penyalahgunaan teknologi,” ujar Virna Lim.
Sementara itu salah satu dosen JGU, Hadi Wijaya, memaparkan sejumlah materi mengenai literasi digital, keterampilan, pola pikir, serta strategi bertahan di era industri berbasis data dan kecerdasan buatan (AI).
“Penguasaan literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi,” tutur Hadi Wijaya.
Di sisi lain Wakil Ketua KNPI Kota Depok, Suryadi menegaskan, di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, kemampuan literasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama.
Baca Juga: Dinsos Depok Kumpulkan 49 Kantong Darah
“Dunia kerja, dunia pendidikan, bahkan aktivitas sehari-hari kini menuntut kita untuk mampu beradaptasi, berpikir kritis, serta menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara Kemkomdigi RI, Jakarta Global University, dan KNPI Kota Depok, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman peserta akan pentingnya literasi digital, sehingga mampu memanfaatkan teknologi secara positif, aman, dan produktif di berbagai aspek kehidupan. ***
Artikel Terkait
Buntut Dugaan Pelesiran, Empat Pegawai RSUD ASA Depok Diperiksa BKPSDM
Kesaksian di Tengah Bencana Sumatera: Antara Penjarahan dan Kemanusiaan
Kisah Pasutri di Tapanuli Tengah: Kehilangan Rumah yang Banyak Kenangan
Dinsos Depok Kumpulkan 49 Kantong Darah
Depok Digempur Cuaca Ekstrem, Walikota Supian Suri Minta Aparatur Waspada
Ratusan Warga Pesisir Pantai Barus Alami Penyakit Pasca Banjir, Didominasi Infeksi Saluran Pernapasan dan Penyakit Kulit
Menjaga Kesehatan Petugas Kesehatan di Sumatera