Oleh: K.H. A. Mahfudz Anwar (Ketua MUI Kota Depok)
RADARDEPOK.COM – Seorang muslim yang baik selalu dapat mengambil hikmah dari segala peristiwa yang dialaminya. Segala sesuatu yang dilihatnya ataupun didengarnya bisa memberi pelajaran bagi dirinya.
Peristiwa yang baik dan yang buruk sekalipun. Semua alam semesta ini memberi pelajaran berharga yang bermanfaat untuk dirinya dan untuk umat manusia pada umumnya. Bahkan dapat menginspirasi dirinya.
Alam semesta yang luar biasa baiknya ini sangat ramah menghidupi manusia. Asal manusianya cerdas memandang keberadaan alam semesta ini.
Ada gunung yang berdiri kokoh, ada hutan yang penuh dengan pepohonan dan beragam binatang, pantai yang membentang luas membatasi antara air laut dan tanah daratan yang luas.
Ada pula sawah-sawah yang luas dengan tatanan tanaman yang menjadi indah dipandang mata. Semua itu bisa menjadi konsumsi akal pikiran dan hati nya.
Hal ini bisa terjadi lantaran seorang muslim senantiasa bersyukur dengan memuji Tuhannya.
Dengan mengucap kalimat “Al-Hamdulillahirabbil alamien, Segala puji bagi Tuhan Yang Mengatur alam semesta.
Dengan mengucap kalimat tasyakur tersebut, maka akan muncul alam bawah sadarnya mengatakan bahwa alam semesta inilah yang selalu mengikuti perintah dan aturan Tuhan.
Sedangkan kekuatan dan kekuasaan Tuhan tak kan ada yang bisa mengalahkan. Maka di situlah manusia mesti tunduk kepada aturan-Nya.
Dari berbagai peristiwa yang muncul dipermukaan bumi ini semua menjadi pelajaran yang sangat bermanfaat.
Apa lagi peristiwa itu jika dialami sendiri secara langsung, maka akan diperoleh hikmah yang menjadikan manusia (seorang muslim) menjadi lebih baik lagi.
Misalnya saja ketika seseorang diuji dengan suatu penyakit, maka pengalaman sakit itu akan memberi pelajaran untuk berbuat lebih baik lagi. Bagi seorang pakar ketika meneliti suatu penyakit akan melahirkan obat yang bisa menjadi penangkal ataupun penyemmbuh.
Meskipun sebenarnya pelajaran itu tidak harus sakit terlebih dahulu. Karena dengan melihat kejadian yang dialami oleh orang lain pun bisa menjadi pelajaran bagi perbaikan dirinya.
Maka dengan selalu berdzikir mengingat Tuhan (Allah) akan selalu terbimbing dengan hidayah-Nya.
