“Terutama dalam bidang kesehatan, Kota Depok sudah cukup membaik tinggal ditingkatkan,” tutur dia.
Anggoro berharap, kedepannya Pemkot Depok dapat mengontrol para pengembang yang sedang melakukan pembangunan, seperti kontrol terkait sumur resapan.
“Karena masih banyak titik-tik bankir akibat tidak adanya sumur resapan di daerah tersebut,” ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kota Depok, Wardana mengatakan, Pemkot Depok sudah cukup bagus dalam pencapaian berbagai pembangunan hingga kini usianya yang beranjak 24 tahun.
"Alhamdulillah meskipun belum maksimal ini sudah terwujud," ungkap Wardana, Rabu (26/4).
Dia melanjutkan, mengenai hal yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Depok kini sudah mulai ramai.
Artinya, program Pemkot Depok banyak diminati dan menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Mengenai janji politik Walikota Depok, sudah mulai diwujudkan. Salah satunya dengan mempekerjakan ASN yang berdekatan dengan tempat tinggal," kata mantan Ketua LPM Curug, Bojongsari ini.
Ia menilai, janji politik yang sudah diwujudkan, merupakan salah satu bentuk pencapaian yang baik.
"Ada hal yang ingin saya sampaikan. Saya menginginkan supaya ada perhatian penuh terhadap ikon Depok mengenai ikan hias," ujar Wardana.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pesan yang disampaikannya diharapkan agar benar-benar bisa direalisasikan.
Apalagi khusus sektor barat wilayah Depok yang sudah berperan penuh untuk menjadi juara nasional pada tahun 2010 melalui ikan hias.
"Karenanya saya berharap supaya Pemkot Depok bisa memberikan suatu apresiasi kepada wilayah sektor barat Kota Depok," tutur dia.
Selain itu, Wardana juga mengharapkan agar ke depannya Pemkot Depok mewujudkan salah satu keinginan masyarakat banyak, dengan dibangunnya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kedepannya.
"Sektor pendidikan itu penting untuk Kota Depok yang lebih maju," pungkasnya. ***
