RADARDEPOK.COM - Tantangan debat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), kepada tiga calon presiden (Capres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengundang semua bakal calon presiden (capres) datang ke kampusnya untuk debat politik. Undangan ini merespons keputusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan kampanye di fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Citra Institute dan Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Efriza mengungkapkan, menarik secara intelektual, tapi hambar secara gagasan.
Baca Juga: Pemkot Pertanyakan Akurasi IQair, Solusi Polusi Udara Depok Tinggal Tunggu Arahan
"Satu sisi menarik dan bagus, ada kesadaran Intelektual dari generasi milenial maupun dari latar kampus atau mahasiswa terhadap isu politik saat ini," ungkap Efriza kepada Radar Depok, Jumat (25/8).
Namun, lanjut Efriza, persoalannya adalah masih belum stabilnya perpolitikan. "Tapi persoalannya, ini masih belum stabil perpolitikan dan bisa dikatakan semuanya masih dalam kondisi yang belum pasti," ujar dia.
Selain itu, Efriza menambahkan, perlunya melihat juga respon dari KPU dan Bawaslu mengenai hal tersebut. Sebab, sesuai atau tidaknya dengan undang-undang, hanya bisa dilihat oleh kedua pihak tersebut.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Salurkan Ratusan Bantuan Tahap Tiga Penerima Manfaat KDS
"Saya rasa ini materi menarik, hanya waktunya belum pas dan kalau dilakukan, respon dari KPU dan Bawaslu perlu kita lihat karena mereka sebagai penyelenggara bisa melihat apakah sesuai atau tidak dalam aturan perundang undangan atau aturan yang dibuat oleh mereka karena pendaftaran belum ada," jelas Efriza.
Sehingga, beber Efriza, secara posisi akademis atau intelektual anak muda itu menarik. "Namun, secara gagasan rasa rasanya akan hambar," ujar dia.
Efriza mengungkapkan, secara waktunya belum pas, sehingga khawatir bukan gagasan, tapi sekadar lontaran situasi yang dilihat oleh capres saja.
Baca Juga: Innalillahi, Suami Istri Meninggal Berpelukan saat Kebakaran di Sukmajaya Depok
"Karena memang belum ada langkah mereka persiapkan materi gagasan atau visi misi, politik masih dinamis, dan juga belum ada cawapres untuk bersama seriusi gagasan. Namun, saya mendukung," tegas Efriza.***
Jurnalis : Tracy Bacan
Artikel Terkait
5 Kuliner Tongseng Enak pake Murah di Depok, Sudah di Kenal Warga Depok
5 Tempat Wisata Kuliner Enak di Depok, Mulai dari Masakan Nusantara sampai Western ada, loh!
5 Street Food Enak di Depok, Kuliner Kaki Lima tapi Rasa Bintang Lima
5 Wisata Kuliner Legendaris Malang yang Wajib Dicoba Sobat Depok, Gak ada Lawan
Nikmatnya Soto Ayam Depok: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris yang Harus Kamu Cicipi!
Kuliner Depok : 5 Rumah Makan Prasmanan yang Lokasinya Dekat dan Harga Terjangkau
5 Rumah Makan Padang Terbaik di Depok dengan Rating Tinggi: Nikmati Kelezatan Kuliner Minang