"Sekarang itu kita gimana menggodok Caleg kita agar dapat merebut dua kursi di dapil yang sempat hilang," ungkap Igun Sumarno.
Baca Juga: Innalillahi, Enam Bangunan Terbakar di Kampung Perigi Bedahan Depok
Berbeda, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Mazhab, enggan berkomentar apapun soal wacana tersebut.
"No coment dulu ya bang," singkat dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, pihaknya siap mengeksekusi apapun keputusan dari wacana tersebut. Saat ini, mereka belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal wacana tersebut.
"Buat kami sebagai penyelenggara jika memang sudah menjadi ketetapan kapanpun waktu pelaksanaannya siap eksekusi," ungkap dia kepada Radar Depok, Rabu (6/9).
Baca Juga: UPN Veteran Jakarta Siap Kooperatif Hadapi Tudingan Korupsi Pembangunan Gedung FK di Limo Depok
Sejauh ini, kata Nana Shobarna, belum ada pembahasan resmi memajukan Pilkada. Sebab, pelaksana Pemilu di tingkat paling bawah itu belum mendapatkan informasi apapun.
"Beberapa hari ini kita dihadapkan dengan pemberitaan wacana memajukan waktu Pilkada 2024. Terkait dengan hal itu kami sebagai penyelenggara di tingkat bawah belum bisa berkomentar banyak mengingat setau kami belum ada pembahasan resmi terkait dengan hal tersebut," jelas dia.
Menurut dia, KPU Kota Depok masih mengacu pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Apalagi, wacana pemajuan Pilkada hanya sebatas kesimpulan rapat bersama antara DPR RI Komisi II, Kemendagri dan Penyelenggara Pemilu.
Baca Juga: Siap-siap, 296.000 Data Kendaraan di Depok Bakal Dihapus
"Menyikapi wacana pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan dimajukan, sebagai penyelenggara pemilu di tingkat bawah tentu kami akan siap selalu untuk melaksanakan pilkada kapanpun sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang akan ada," terang Nana Shobarna.***