RADARDEPOK.COM – Proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, resmi berahir pada Senin (9/10) pukul 23:59 WIB.
Ratusan peserta sudah berhasil mendaftar masuk PPPK Depok pada proses ini, meski sempat terjadi eror saat pendaftaran PPPK Depok.
Kepala Bidang Pengadaan Data dan Mutasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Taufik Iman Raharjo mencatat, saat ini pelamar PPPK Pemkot Depok sudah mencapai 396 pendaftar.
Baca Juga: Tiga Bulan di Depok Terjadi 97 Kebakaran, Paling Banyak di Bulan Ini
“Hingga pukul 22:53 WIB tercatat sudah 396 pendaftar,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (9/10).
Taufik Iman Raharjo mengatakan, 396 pendaftar tersebut berdasarkan dari tiga formasi yang yang tersedia, yaitu teknis, tenaga kesehatan dan guru.
Sejak awal pendaftaran PPPK Tahun 2023 dibuka, kebanyakan pendaftar mengincar posisi sebagai guru, yaitu sebanyak 222 peserta. “PPPK Teknis sebanyak 168 peserta, PPPK tenaga kesehatan sebanyak 6 peserta, PPPK Guru sebanyak 222 peserta,” ucap dia.
Baca Juga: Besok Masa Jabatan Berakhir, Komisioner Baru KPU Depok Belum Ada
Taufik menjelaskan, peserta saat ini sudah sangat melebihi target kuota, yaitu 86 kuota yang sudah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB).
“Nantinya, pada 13 sampai Oktober akan dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi. Lalu dilanjut dengan masa sanggah hingga 21 Oktober,” ujar dia.
Menurut dia, pendaftaran PPPK pada 2023 ini mengalami penurunan, yang sebelumnya berjumlah 1.662 peserta pada Oktober 2022 dan kini hanya berkisar di angka ratusan pendaftar.
Baca Juga: Dua Bus Study Tour SMPN 3 Depok Tabrakan di Tol Cipali, Begini Nasib Siswanya Kata Kadisdik
“Tahun ini pendaftar mengalami penurunan, serta jumlah kuota juga mengalami penurunan,” ungkap dia.
Namun, setiap proses pastinya tak terlepas dari kesalahan sistem maupun human eror. Hal ini yang menjadi keluhan beberapa pendaftar PPPK di Kota Depok, terutama pada jam-jam tertentu.
“Iya, memang terkadang sering web untuk mendaftar susah diakses, hal ini belum diketahui penyebabnya,” kata dia.