Depok Logistik Property Serap Tenaga Kerja Sesuai Aturan

RADARDEPOK.COM - Setelah beberapa hari melakukan penelusuran terkait Depok Logistik Property (DLP) yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, tepatnya pertigaan Jatijajar, Kota Depok, ternyata dugaan pungutan liar (Pungli) bukaan dari managemen.

Pernyataan ini ditegaskan General Affair (GA) DLP, Fahrul Abrori saat menyambangi Kantor Redaksi Radar Depok, Kamis (5/10/2023).

“Kami pastikan tidak ada pungli yang dilakukan managemen DLP kepada para pekerja maupun masyarakat yang ingin bekerja,” jelas Fahrul.

Baca Juga: Pembelian Beras Dibatasi : Dipicu Stok Terbatas dan Harga Melambung

Menurutnya, adanya pungli tersebut karena oknum yang mengaku sebagai managemen atau orang dalam. Namun permasalahan ini akan dilakukan penelusuran sampai menemukan kejadian yang sebenarnya.

“Pasti akan kami cari tahu oknum tersebut. Karena saya pastikan tidak ada pungli itu,” papar Fahrul.

Justru sebaliknya, kata Fahrul, pihak DLP selalu melakukan aturan yang benar dan baik dalam memperlakukan pekerja hingga menyerap tenaga pekerja, terutama dari lingkungan sekitar dimana kantornya berdiri.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Godok Nama Cawapres

Bahkan disampaikannya, masyarakat lingkungan sekitar DLP berdiri di Kelurahan Jatijajar terserap secara benar dengan peraturan diiringi dengan sertifikat sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

“Koordinasi kami (DLP,red) berjalan dengan baik, baik itu sama masyarakat, RT, RW hingga tokoh masyarakat,” ungkapnya.

Dibeberkan Fahrul banyak bantuan yang dialirkan melalui CSR DLP untuk lingkungan sekitar, mulai dari Balai RW, mendorong Kampung KB Jatijajar hingga menuju Provinsi, sampaik kegiatan kemerdekaan.

Baca Juga: Rempang, Kampung Tua dan Pohon Kelapa

“Untuk aksi sosial, kami selalu ambil bagian untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” bebernya.

Fahrul juga memastikan hubungan serta koordinasinya dengan lingkungan clean and clear. Karena komunikasi berjalan secara baik dengn membantu warga sekitar maupun lingkungan.

“Kami selalu mengedepankan peraturan dan aturan main yang berlaku. Itu memang menjadi landasan kami di DLP,” tutup Fahrul.***