RADARDEPOK.COM – Warga Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam mobil minibus yang terpakir di halaman parkir salah satu mini market, tepatnya di Kampung Cireunghas, RT 03/RW 02, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas pada Selasa (07/11) malam.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih kepada Radar Sukabumi (Grup Radar Depok) mengatakan, pihaknya membenarkan terkait penemuan mayat laki-laki yang diketahui asal warga Depok itu, ditemukan pada Selasa (07/11) sekira pukul 22.00 WIB.
"Setelah mengetahui hal ini, Polsek Cireunghas bersama-sama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Astuti, Rabu (08/11).
Baca Juga: Aparatur Duren Mekar Tinjau Lokasi Terdampak Banjir
Setiba di lokasi, sambung Astuti, petugas Kepolisian langsung mengevakuasi jasad seorang pria paruh baya berinisial S yang memiliki usia sekitar 55 tahun itu, di dalam mobil mini bus warna putih.
Dari informasi yang kami peroleh, penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang melaporkan adanya sebuah mobil yang terparkir cukup lama di halaman parkir salah satu mini market ke Polsek Cireunghas.
"Dengan adanya informasi tersebut, maka Polsek Cireunghas melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan tim Inafis Sat Reskrim untuk penanganannya," tegas dia.
Baca Juga: Intip Indahnya Pantai Legon Pari, Tiket Masuknya Murah Meriah Cuma Rp5000
Saat ditemukan, kondisi jasad laki-laki paruh baya tersebut ditemukan tewas dalam keadaan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban.
"Memang, pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban," bebernya.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas Kepolisian langsung mengevakuasi jasad laki-laki itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin Kota Sukabumi, untuk kepentingan penyelidikan lebih dalam.
"Jasad korban sekarang sudah ada di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, untuk dilakukan otopsi. Untuk penyebab kematiannya, tentunya kami dari pihak Kepolisian akan melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut. Jadi, mohon doa-nya agar dapat kami segera mengungkap kejadian ini," pungkasnya.***