utama

Harga Beras di Depok Naik Drastis, Ini Rinciannya

Selasa, 20 Februari 2024 | 12:19 WIB
Penjuak beras di Kota Depok (Gerard Soeharly/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Perlahan tapi pasti, harga beras di Kota Depok yang terpantau dari sejumlah wilayah kian meninggi. Paling sedikit, kenaikan harga beras itu bertengger di angka Rp1.000 per kilogram. Adapun, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

Tidak hanya itu, kenaikan harga beras di Kota Depok yang semakin meninggi usai Pemilu 2024 tersebut, disinyalir akibat langkanya beras yang didapati penjual seperti halnya di sejumlah pasar tradisional.

Baca Juga: 9702 Suara Hantarkan Abdul Khoir Duduk di Legislatif Kota Depok, Begini Gerakan Relawan AKSI

Pedagang beras di Kecamatan Sukmajaya, Lusiana mengungkapkan, tidak ada persediaan beras premium di pasaran. Saat ini, stok tersedia hanya beras medium yang harganya kian melonjak.

"Enggak banyak ya, harganya tinggi jadi ngga ngambil banyak. Kalau beras yang bagus atau premium memang lagi kosong sejak sebulan ini,” beber Lusiana, Minggu (18/2).

Baca Juga: Cuma di Tempat Wisata ini Kamu bisa Menikmati Buah Durian Langsung dari Pohonnya, Dijamin Enggak akan Nyesel, deh!

Lusiana menerangkan, beras premium yang tadinya dijual Rp60.000 per lima kilogram telah naik menjadi Rp80.000. Harga tersebut berada di Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Akibat adanya daya beli yang menurun ini, omsetnya juga ikut turun secara bertahap sejak tiga bulan lalu.

"Sudah lama juga, sebulan ini paling tinggi. Kenaikannya banyak dari Rp9.300 sekarang sampai Rp15.000 per kilogram. Omset mah jauh turun lebih dari 50 persen," keluh Lusiana.

Baca Juga: Intip School of Universe Menjelajahi Pulau Bali : Sobat Maestro dan Asah Mental Backpacker Siswa

Pedagang lainnya, Neneng membeberkan, tokonya saat ini tidak ada beras premium, sampai saat ini dia hanya menyediakan beras dengan stok terbatas. Hal itu turut dibarengi dengan daya beli maupun omset yang menurun.

"Menipis ya karena kan harganya naik terus. Kenaikan harga bertahap. Ini sudah lebih dari Rp1.000 per kilogram naiknya sejak awal. Omsetnya turun kadang lebih dari 50 persen. Daya belinya juga turun," tutur Neneng.

Pembeli beras di Pasar Agung, Rahayu mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut. Biasanya, dia membeli beras dengan harga Rp12.000 per liter. Menurutnya, beras itu memiliki kualitas bagus, namun sekarang dengan harga yang sama tapi kualitasnya lebih rendah.

Baca Juga: Mengenal Danramil 02 Beji Kota Depok, Mayor Inf Prasetya Bagian 1: Terinspirasi Film Perang, Berkarir di Dunia Militer Tahun 1990

"Naiknya banyak banget makanya tolong diturunin, biasanya masih murah sekarang udah mahal. Biasanya yang harga Rp12.000 udah bagus, sekarang harga yang sama tapi kualitasnya jelek. Jadi kita beli yang terjangkau biar dapat semua. Ini rakyat makin susah sekarang," terang Rahayu.

Kepala UPT Pasar Agung, Raden Hermawan mengatakan, persediaan beras saat ini dalam kondisi aman. Hanya saja memang terjadi kenaikan. Untuk beras kemasan lima kilogram naik Rp5.000.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB